Advertisement

MBG di Bantul Bebas Kasus Keracunan, Siswa Keluhkan Makanan Hambar

Kiki Luqman
Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:37 WIB
Maya Herawati
MBG di Bantul Bebas Kasus Keracunan, Siswa Keluhkan Makanan Hambar Ilustrasi nasi kotak. / Freepik

Advertisement

arianjogja.com, BANTUL—Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bantul sejauh ini berjalan tanpa laporan kasus keracunan. Meski aman dikonsumsi, sejumlah siswa menilai cita rasa menu yang diberikan masih kurang memuaskan alias hambar.

Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Bantul menyebut MBG di Bumi Projotamansari telah menjangkau 46 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA dengan total penerima 23.995 siswa dan delapan SPPG bertugas melayani distribusi tersebut.

Advertisement

Sekretaris Dikpora Bantul, Titik Sunarti, memastikan tidak ada laporan kasus keracunan MBG di wilayahnya. “Di Bantul sampai saat ini tidak ada laporan [kasus keracunan MBG],” katanya Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, pencegahan dilakukan dengan monitoring dan evaluasi rutin, koordinasi lintas organisasi perangkat daerah bersama Badan Gizi Nasional (BGN), serta komunikasi aktif melalui grup WhatsApp antara SPPG dan BGN.

Berdasarkan pantauan Harian Jogja di lapangan, siswa SMAN 1 Sewon mengatakan bahwa lauk yang disajikan sering kali terasa hambar.

“Rasanya hambar setiap hari. Menu makan kemarin, sayur kacang panjang rebus tidak ada rasanya, tempenya juga hambar,” ungkapnya saat ditemui, Kamis (14/8/2025).

BACA JUGA: Pejabatnya Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Biji Kakao, Ini Tanggapan UGM

Menurut dia, keluhan ini bukan hanya dirasakannya sendiri, melainkan juga teman-temannya yang kerap menyisakan makanan. Meski demikian, ada menu yang selalu habis disantap siswa, yaitu susu yang dibagikan. “Menu MBG yang selalu habis itu susunya,” ujarnya.

Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 1 Sewon, Rozani, menegaskan pihaknya rutin melakukan pemeriksaan sebelum membagikan MBG kepada siswa.

“Sampel kami cek kelayakan dan memastikan tidak ada yang basi. Kalau aman, baru didistribusikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, meski hasil pemeriksaan aman, sekolah tetap menyiapkan lebih dari satu sampel untuk memastikan keamanan.

Lalu sisa makanan yang tidak dihabiskan siswa tidak dibuang sembarangan, melainkan diambil kembali oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk dikelola.

Sebelum didistribusikan, pihak SPPG juga menginformasikan menu dan kandungan gizinya. Untuk hari ini Kamis (14/8/2025), paket MBG di SMAN 1 Sewon berisi nasi, telur orak-arik, oseng tempe, capcay, pisang, dan susu.

Berdasarkan data SPPG, paket ini mengandung energi 706,21 Kkal, protein 26 gram, lemak 19,2 gram, dan karbohidrat 108 gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Pemerintah Kaji Pemberian Diskon Tarif Listrik

Pemerintah Kaji Pemberian Diskon Tarif Listrik

News
| Kamis, 14 Agustus 2025, 21:17 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement