Advertisement
Siap-Siap, Sleman Creative Week Digelar Oktober Sedot Danais Ratusan Juta

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwista (Dispar) Kabupaten Sleman menyampaikan alokasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Danais untuk sektor pariwisata yang dikelola Dispar mencapai Rp427 juta. Alokasi ini akan dihabiskan untuk menyelenggarakan Sleman Creative Week (SCW).
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Sleman, Irawati Palupi Dewi, mengatakan ada beberapa rangkaian acara dalam SCW 2025. Secara umum ada Pesta Gulali, Sinergi, Bedog Art Festival, dan Sleman Kite. Khusus, Bedog Art biasanya lokasi acara ada di Studio Banjarmili.
Advertisement
BACA JUGA: Sultan HB X: Danais Bukan Kompensasi Politik
Adapun Sleman Kite, Dispar masih melakukan pembahasan. Begitupun Pesta Gulali. Namun, Dispar mengaku akan menggelar Pesta Gulali di salah satu Desa Wisata. Pemilihan jadwal gelaran SCW mendasarkan pada Bulan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sleman yang ada di bulan Oktober sebagaimana tercantum di SK Bupati Sleman No. 72/2022 tentang Bulan Ekonomi Kreatif.
“Kalau 2026 baru kami ajukan Danais, tapi belum tahu juga apakah disetujui. Angka hampir sama. Kami baru rapat membahas itu,” kata Irawati dihubungi, Kamis (21/8/2025).
Penyelenggaraan SCW 2026 berpotensi terdampak pemangkasan Danais oleh Pemerintah Pusat. Dari angka pengajuan awal Rp1,6 triliun, DIY direncanakan hanya mendapat Rp500 miliar. Ada pemangkasan 50%.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan pemangkasan Danais tentu memengaruhi distribusi dana itu ke kabupaten/ kota di DIY. Hanya, dia tidak dapat memberikan banyak tanggapan.
“Kami hanya pengguna setelah kami mengajukan. Paniradya yang mendistribusikan. Berapa yang kami dapat ya kami sesuaikan,” kata Zayid.
BACA JUGA: Dana Transfer DIY Dipotong, Eko Suwanto: Pengaruhi Pencapaian Pembangunan
Zayid memberi contoh pemangkasan Danais 2025 yang menyebabkan penundaan sejumlah program/ kegiatan yang ada. Padahal, Disbud sangat bergantung pada Danais sebagai penyelenggara urusan keistimewaan. “Festival Dalang Cilik juga akhirnya batal karena Danais tahun ini berkurang,” katanya.
Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni Disbud Sleman, Dekhi Nugroho, sempat mengatakan 53% program kegiatan di Disbud Sleman ditunda lantaran pemangkasan Danais. Disbud direncanakan mendapat Rp14 miliar namun turun menjadi Rp7 miliar.
Adapun kegiatan yang ditunda ada Festival Ketoprak, Festival Dalang, Festival Teater, dan Festival Warisan Budaya. Artinya, hampir semua kegiatan Disbud Sleman ditunda. Dengan adanya pemangkasan Danais 2026, kemungkinan besar penyelenggaraan acara-acara ini masih akan ditunda di tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Kamis 21 Agustus 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Kamis 21 2025: Di QHomemart Ring Road Timur
- Jadwal DAMRI Bandara YIA Kulonprogo Kamis 21 Agustus 2025
- Jadwal Kereta Api Prameks Kamis 21 Agustus 2025
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement