Advertisement
Makna Gendhing Raja Manggala, Mengiringi Sultan Jogja Temui Demonstran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Raja Jogja menemui demonstran yang anarkis di Mapolda DIY pada Jumat (30/8/2025). Menariknya selama Sultan Jogja datang hingga menggelar rapat dan menemui para demonstran, diiringi dengan Gendhing Raja Manggala.
Sultan HB X datang ke lokasi demo dengan naik mobil berpelat AB 10 HB ditemani putri kedua GKR Condrokirono, putri keempatnya GKR Hayu serta menantu yang merupakan suami dari GKR Bendara, KPH Yudanegara.
Advertisement
Mobil yang membawa Sultan beserta keluarga membelah lautan manusia pendemo yang berada di sepanjang Ring Road depan Mapolda DIY. "Tolong teman-teman beri jalan, Ngarso Dalem mau lewat, tolong," demikian ucap salah satu demonstran yang mengawal mobil HB X.
Menariknya saat Sultan Jogja datang dan selama berada di Mapolda DIY, diiringi Gending Raja Manggala yang diputar. Gending tersebut terus diputar selama Sultan berada di Mapolda DIY.
Berdasarkan situs Kraton Jogja Gendhing Raja Manggala biasanya untuk mengiringi Sri Sultan saat Miyos.
"Raja Manggala berarti pemimpin atau raja utama. Gendhing ini mengalun ketika Sri Sultan miyos untuk menerima tamu kerajaan. Penyajiannya serupa Gendhing Prabu Mataram," demikian dikutip dari laman resmi Kraton Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Reputasi Riza Chalid sebagai Trader Migas Jadi Kunci Kepercayaan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement