Advertisement
Kulonprogo Dapat Kucuran APBN Rp22 M untuk Proyek Jalan dan Jembatan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo mendapat kucuran dana dari APBN untuk proyek infrastruktur pada 2025 ini. Dana tersebut digunakan untuk rekonstruksi Jalan Gotakan-Cerme dan pembangunan Jembatan Nglinggan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulonprogo, Didik Wijanarto menjelaskan anggaran rekonstruksi ruas Jalan Gotakan-Cerme menelan biaya Rp7,74 miliar dengan panjang jalan 1,7 kilometer. "Kontraknya akhir Oktober 2025 dan pelaksanaan pekerjaannya selama dua bulan," ungkapnya, Kamis (25/9/2025).
Advertisement
BACA JUGA: DPRD Kulonprogo Minta Pengawasan yang Transparan untuk MBG
Sedangkan untuk pembangunan Jembatan Nglinggan mendapat realisasi anggaran Rp15 miliar. Panjang jembatan tersebut 45,4 meter yang pengerjaannya multi years selama delapan bulan.
Pemkab, katanya, tetap berkomitmen melakukan pembangunan infrastruktur di tengah masifnya efisiensi anggaran. Seperti yang sekarang sedang dilakukan terhadap ruas Jalan Gotakan-Cerme Panjatan dan Jembatan Nglinggan yang sedang dilakukan perbaikan terhadap infrastruktur tersebut.
Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan mengatakan terus mengupayakan realisasi pembangunan rekonstruksi infrastruktur di wilayahnya. Usulan fasilitasi pembiayaan dari pusat atau APBN diandalkan. "Ruas prioritas yang kita usulkan adalah Cerme - Demangan ternyata alokasi anggaran non APBD itu Rp7,5 miliar sehingga kita harus menyesuaikan lagi," katanya.
Disadari memang anggaran APBN ditentukan oleh kementerian terkait sehingga Pemkab Kulonprogo tidak bisa mengintervensi. Agung menyampaikan kepada warga Kulonprogo bahwa Pemkab selalu mengupayakan usulan pekerjaan infrastruktur sesuai kondisi lapangan. Namun yang perlu diketahui adalah besaran dari APBN belum mampu memperbaiki keseluruhan ruas jalan tersebut.
"Jadi PU (Dinas Pekerjaan Umum) tidak hanya mementingkan wilayah tertentu, itu tidak ada. Kita sudah usulkan, dan saya perlu sampaikan ini clear bukan dari APBD Kabupaten Kulonprogo. Ini pintarnya dari PU melakukan desk, berebut anggaran dari APBN," tambahnya.
Menurutnya langkah DPUPKP Kulonprogo sudah sesuai dan maksimal. Lantaran pengajuan usulan untuk program infrastruktur sumber APBN dilakukan dengan waktu yang terbatas.
Agung memastikan, selain di ruas Jalan Gotakan-Cerme dan Jembatan Nglinggan. Pemkab Kulonprogo sedang mengusulkan pembiayaan APBN untuk beberapa infrastruktur di titik lainnya. Itu karena memang tidak cukup dibiayai oleh APBD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Sebabkan Keracunan, 3 Dapur MBG di Bandung Barat Ditutup
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- 7 Hari Pasar Kangen 2025, Omzet Tembus Rp5,4 Miliar
- Bantul Tambah Penyaluran Bansos, Sasar 1.154 Keluarga Miskin
- Tumpukan Sampah Liar Masih Ditemukan di Wilayah Sewon dan Banguntapan
- 174 Honorer di Sleman Tak Dapat Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
- 15 Warga Kulonprogo Dapat Bantuan Renovasi RTLH dari Bank BPD DIY
Advertisement
Advertisement