Advertisement
Bupati Bantul Ungkap Kebakaran Kios Kebun Buah Mangunan karena Kompor

Advertisement
Harianjogja.co,, BANTUL - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut berdasarkan laporan yang diterimanya, kebakaran yang menghanguskan sejumlah kios di Kebun Buah Mangunan Dlingo karena kompor.
"Saya dapat laporan tadi (30/9) malam ketika pulang dari Jakarta mendapatkan informasi itu, saya sangat prihatin dugaan sementara yang saya terima dari dinas yang mengampu lokasi itu, itu (kebakaran) karena kompor," kata Bupati Halim di di Bantul, Rabu.
Advertisement
Menurut Bupati, kebakaran yang menghanguskan belasan kios di Kebun Buah Mangunan tersebut, karena akibat kompor menyala di salah satu kios yang lupa dimatikan, sehingga kobaran api merembet ke kios-kios di sebelahnya.
"Ini menjadi pelajaran sangat berharga bagi kita, untuk berhati-hati, untuk melihat kanan kiri mengenai keamanan lingkungan, jangan sampai kita terlena hal-hal yang karena kita pandang sepele atau kecil, lupa tidak mematikan kompor hingga membakar isi ruangan," katanya.
Bupati mengatakan saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sedang melakukan asesmen secara detil mengenai dampak dan kerugian yang dialami pemilik kios tersebut.
BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan Kios di Kebun Buah Mangunan, Kerugian Capai Rp500 Juta
"Kita asesmen kerugian berapa kira-kira, dan apa yang bisa pemerintah bantu bagi masyarakat yang berdagang di Kebun Buah Mangunan. Pastilah nanti pemerintah akan membantu, tetapi ini harus menjadi kesadaran kita semuanya agar lebih berhati-hati," katanya.
Sementara itu, Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo saat dikonfirmasi mengatakan sebanyak 11 kios atau warung makan yang terbakar pada Selasa (30/9) malam, belasan kios yang berada tepat di depan ikon wisata Kebun Buah Mangunan tersebut ludes.
"Untuk hari ini kami tutup sehari untuk pembersihan puing puing sisa kebakaran agar nanti tidak mengganggu yang berkunjung. Pembersihan kita lakukan sehari," katanya.
Joko mengatakan penyebab kebakaran belasan kios tersebut sejauh ini karena kompor yang masih menyala dan ditinggal pergi pemilik. Belasan kios itu bukan aset pemerintah, melainkan warga yang mendirikan tempat usaha.
"Itu milik perkumpulan para pedagang, nanti biar mereka berembuk dengan baik, karena itu tidak masuk aset pemda, dan itu milik masing-masing pemilik warung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Peran Waketum Kadin dan Arso Sadewo di Kasus Korupsi Jual Beli Gas
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Warga Poncosari Bantul Minta Dilibatkan Rencana Kampung Nelayan
- Kejari Ungkap Modus Korupsi Mantan Bupati Sleman SP
- Sidang Dugaan Penipuan Jual Beli Perusahaan, Begini Keterangan Ahli Pidana UII
- Kemenkum DIY Bantu Gunungkidul Fasilitasi Raperda Mihol
- Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 1 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement