Advertisement
Hanggar ITF Niten Selesai Dibangun, Warga Ingatkan Janji Pemanfaatan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Pembangunan hanggar baru di fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) Pasar Niten, Kalurahan Panggungharjo, telah rampung seratus persen.
Namun, warga Padukuhan Sawit dan Jaranan menegaskan agar penggunaannya tetap mengacu pada kesepakatan bersama yang pernah dibuat.
Advertisement
Meski pembangunan fisik sudah selesai, hingga kini warga mengaku belum pernah diajak berbicara lagi terkait pemanfaatan hanggar tersebut.
BACA JUGA: Perluasan ITF Niten Ditolak, Bupati Perintahkan Ini
“Belum ada pembicaraan dari Pemda. Warga baru mau membicarakan terkait hal itu, dan mengambil langkah-langkah yang baik berikutnya,” ujar perwakilan warga Sawit dan Jaranan, Raden Sumiharto saat dihubungi Harianjogja.com, Rabu (1/10/2025).
Ia menambahkan, komitmen warga tetap sama sejak awal, menolak jika hanggar dipakai untuk pengolahan sampah.
“Kami jelas menolak. Sudah ada komitmen dari bupati tentang hanggar. Tidak untuk yang berkaitan dengan sampah,” tegasnya.
Diketahui, penambahan hanggar tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas pengolahan dari semula hanya 5 ton per hari menjadi 20 ton. Meski begitu, proses pembangunannya sempat memunculkan penolakan dari warga sekitar.
Warga menilai keberadaan ITF selama ini sudah menimbulkan bau menyengat yang mengganggu aktivitas harian.
Sejak diresmikan pada 2024 lalu, keluhan soal aroma tak sedap kerap disuarakan warga. Kekhawatiran bertambah setelah ada rencana perluasan fasilitas. Mereka takut dampak lingkungan maupun kesehatan justru akan semakin besar.
Protes tersebut akhirnya menghasilkan sebuah surat kesepakatan antara Pemkab Bantul dengan warga dua padukuhan.
Salah satu isi pentingnya adalah setiap pemanfaatan hanggar harus mendapat persetujuan dari warga. Sementara untuk pengadaan alat tambahan, pemerintah sepakat memindahkannya ke TPST lain.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, mengonfirmasi pembangunan hanggar baru ITF Niten telah selesai. Hanya saja, pemanfaatannya belum bisa dijalankan sebelum ada serah terima resmi dari pihak kontraktor.
“Pemanfaatan hanggar setelah ada koordinasi dan penyerahan operasional hanggar dari PPK DPUPKP ke DLH,” jelas Bambang.
Ia menambahkan, mekanisme penggunaannya nantinya juga akan dibicarakan bersama warga sebagaimana kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Dengar Ledakan Keras Saat Kebakaran di Areal Kilang Minyak Dumai Pertamina
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Cukai Rokok Tak Naik, Begini Respons Taru Martani
- Event WJNC 2025 di Jogja Dibatalkan, DPRD: Gandeng Sponsor Swasta!
- Polisi Amankan Satu Orang yang Diduga Terlibat Perusakan Mako Polda DIY
- BKAD Sleman Lakukan Pengadaan Mobil Samsat hingga Lahan Tanah
- Korupsi Bandwidth, Staf Ahli Bupati Sleman Diberhentikan dari PNS
Advertisement
Advertisement