Advertisement

10.000 Warga Jogja Setor Sampah, Pecahkan Rekor MURI

Media Digital
Sabtu, 04 Oktober 2025 - 21:27 WIB
Maya Herawati
10.000 Warga Jogja Setor Sampah, Pecahkan Rekor MURI Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo (ketiga dari kiri) menerima penghargaan rekor MURI di Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja pada Sabtu (4/10/2025). Pencatatan rekor tersebut didapat dengan adanya 10.000 warga Kota Jogja yang menyetorkan sampah anorganik secara serentak. Harian Jogja - Stefani Yulindriani

Advertisement

JOGJA–Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyetoran sampah anorganik serentak terbanyak dengan 10.000 warga Kota Jogja yang menyetorkan sampah anorganik melalui bank sampah.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menuturkan pencapaian rekor MURI tersebut merupakan simbol perubahan budaya masyarakat dalam mengelola sampah. Menurutnya, masyarakat Kota Jogja mulai mengubah kebiasaannya dari sebelumnya membuang sampah anorganik secara langsung ke depo sampah menjadi menyalurkannya melalui bank sampah. Di sana, sampah anorganik disetorkan ke offtaker dan sebagian diolah menjadi produk lain. Dengan begitu, sampah anorganik yang dibuang ke depo sampah berkurang.

Advertisement

“Bank sampah ini menjadi instrumen untuk mengoleksi sampah anorganik. Rekonstruksi sosial masyarakat dari yang biasanya membuang sampah ke sungai, ke mana-mana, lalu dikerucutkan [sampah] yang masih punya nilai ekonomis ke bank sampah,” katanya di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Sabtu (4/10/2025).

Haryadi menyebut 10.000 warga Kota Jogja yang menyetorkan sampah anorganik secara serentak menjadi penanda proses rekonstruksi sosial sedang berlangsung di masyarakat.

“Ini tanda perubahan mindset. Tapi setelah ini kerja berat, karena rekonstruksi sosial itu mengubah perilaku orang,” katanya.

Menurutnya, pencapaian rekor tersebut harus menjadi awal kerja keras berkelanjutan dalam pengelolaan sampah.

“Kalau di tempat lain dapat rekor MURI itu klimaks, terus selesai. Tapi kalau saya, malu kalau dapat rekor MURI tapi sampahnya masih menggunung. Jadi justru setelah ini kita harus bekerja lebih keras,” katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan MURI Semarang, Ari Andriani, menuturkan kegiatan tersebut merupakan pemecahan rekor dunia pertama untuk penyetoran sampah anorganik terbanyak secara serentak. Ari menyebut kegiatan tersebut awalnya diusulkan melibatkan 10.000 orang pada 200 titik penyetoran sampah, namun dalam pelaksanaannya ada sekitar 397 titik dengan jumlah peserta diperkirakan lebih dari 10.000 orang.

“Rekor ini kami tetapkan sebagai rekor dunia, karena gerakan bank sampah merupakan gagasan asli masyarakat Indonesia. Harapannya daerah lain bisa belajar dari Kota Jogja tentang bagaimana mengelola dan mengumpulkan sampah dengan baik,” katanya. (Advertorial)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

2 WNA China Ditolak Saat Masuk ke Indonesia, Ini Penyebabnya

2 WNA China Ditolak Saat Masuk ke Indonesia, Ini Penyebabnya

News
| Sabtu, 04 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng

Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng

Wisata
| Sabtu, 04 Oktober 2025, 13:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement