Advertisement

Beri Kuliah Umum di UGM, AHY Beberkan 5 Strategi Pembangunan

Catur Dwi Janati
Rabu, 08 Oktober 2025 - 20:27 WIB
Sunartono
Beri Kuliah Umum di UGM, AHY Beberkan 5 Strategi Pembangunan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengisi kuliah umum bertajuk Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang Strategis untuk Pembangunan Nasional di UGM pada Rabu (8/10/2025). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pembangunan infrastruktur bukan hanya sekadar fondasi pembangunan ekonomi, melainkan juga motor penggerak utama pemerataan pembangunan antar wilayah di Indonesia.

AHY menjelaskan pembangunan tidak boleh menimbulkan ketimpangan antar wilayah. Prinsip pembangunan harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, dan pelestarian lingkungan. 

Advertisement

Secara umum AHY memaparkan lima strategi dasar untuk memperkuat pembangunan nasional. Dari lima strategi tersebut, AHY menekankan pendidikan yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Pengembangan penelitian dan inovasi untuk menghasilkan solusi berkelanjutan juga menjadi beberapa strategi dasar dalam pembangunan nasional. Terakhir pengabdian kepada masyarakat juga diperlukan untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Selain itu strategi dasar untuk memperkuat pembangunan nasional juga mencakup infrastruktur hijau dan berketahanan terhadap bencana serta tata kelola pemerintahan yang baik. Bila semua berjalan, Indonesia akan berkembang lebih resilien, inklusif, inovatif dan kompetitif di tingkat global.

"Tadi sama-sama kami berdiskusi tentang masa depan Indonesia khususnya tentu dalam kapasitas saya sebagai Menko di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan," kata AHY usai mengisi kuliah umum bertajuk Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang Strategis untuk Pembangunan Nasional di UGM pada Rabu (8/10/2025).

AHY menambahkan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, dunia akademisi, dunia bisnis termasuk juga media dan komunitas tidak terpisahkan. Dia harap pendekatan kolaboratif tadi mampu mengawal pembangunan Indonesia yang semakin influsif, berkeadilan dan merata di semua wilayah 

"Dengan infrastruktur dasar dan konektivitas yang semakin menjangkau masyarakat di semua wilayah dan sekali lagi semakin berkelanjutan," ujarnya. 

"Artinya pembangunan kami kejar, pertumbuhan ekonomi kami perjuangkan tapi tidak mengabaikan kelestarian lingkungan," ujarnya. 

Pada kesempatan ini AHY sempat melihat beragam inovasi yang diciptakan UGM. Menurut AHY inovasi-inovasi dari dunia kampus dapat menjawab tantangan yang ada dengan basis sains dan teknologi. 

"Ini menunjukkan bahwa dengan inovasi basisnya adalah sains dan teknologi ini bisa dihadirkan solusi yang lebih menjawab tantangan-tantangan tadi," ungkapnya. 

Rektor UGM Profesor Ova Emilia mengatakan infrastruktur menjadi pilar penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional serta mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ova bilang jika kampus tentunya punya peran untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan wilayah nasional dengan menjadi pusat riset dan perkembangan. 

"Melalui karya-karya tadi mungkin beberapa inovasi yang telah dilahirkan dari Fakultas Teknik, knowledge sharing, juga hilirisasi riset untuk pembangunan yang tentunya kita berharap pembangunan yang tetap mendukung ekosistem berkelanjutan," ucapnya

​Dengan keberadaan 295 prodi, 18 fakultas dan dua sekolah, UGM diterangkan Ova ikut berpartisipasi aktif untuk memberikan usulan-usulan konsep-konsep pengembangan. Usulan-usulan yang diajukan disebut Ova biasanya bersifat komprehensif karena untuk menjawab pengembangan infrastruktur.

"Tentunya dimulai dari pemahaman budaya, konteks masyarakat, fungsi apa, dan target apa seperti apa yang akan diwujudkan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kampung Haji untuk Jemaah Indonesia Dibangun Seluas 80 Hektare

Kampung Haji untuk Jemaah Indonesia Dibangun Seluas 80 Hektare

News
| Rabu, 08 Oktober 2025, 22:32 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement