Advertisement

Keracunan Jadi Penyebab Anggaran MBG untuk SPPG Jogotirto Disetop

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:47 WIB
Sunartono
Keracunan Jadi Penyebab Anggaran MBG untuk SPPG Jogotirto Disetop Foto ilustrasi Makan Bergizi Gratis berupa sayur, ayam goreng lengkap dengan buah dan susu, dibuat menggunakan Artificial Intelligence - AI.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyampaikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jogotirto di Padukuhan Blambangan, Kalurahan Jogotirto, Berbah, Sleman tengah dievaluasi oleh BGN pasca kasus keracunan pangan (kerpang) di SMPN 3 Berbah pada Agustus 2025.

Wakil Ketua Satgas Percepatan Program MBG Pemkab Sleman, Agung Armawanta, mengatakan belum ada proses administrasi pendanaan saat ini yang menyebabkan program MBG mandek di sejumlah sekolah di Kapanewon Berbah.

Advertisement

“Pasca kejadian itu [keracunan pangan] memang masih menunggu hasil evaluasi untuk SPPG Jogotirto tersebut. Sistemnya kan bukan lagi re-imburse. Mungkin ada evaluasi selain yang bersifat kelengkapan administrasi, seperti rekomendasi perbaikan teknis yang harus ditindaklanjuti SPPG,” kata Agung dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).

Agung menambahkan Satgas Percepatan Program MBG Sleman tidak mendapat tembusan apapun terkait evaluasi yang dilakukan BGN Pusat terhadap SPPG Jogotirto. Surat BGN turun langsung ke SPPG tersebut. Bahkan, surat itu juga tidak ditembuskan ke Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Sleman.

Dikonfirmasi sekali lagi, Ulu-ulu Kalurahan Jogotirto, Maryadi, mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) DIY – Jateng, Harsono Budi Waluyo, justru memiliki pendapat berbeda. Kata Budi, ada kesalahan input yang tidak sesuai dengan proposal pengajuan anggaran atau rencana anggaran biaya (RAB).

“Setahu saya kenapa tidak beroperasi karena masalah administratif saja. Kapan beroperasi lagi, saya tidak bisa menjawab. Silakan ke Kepala SPPG Jogotirto,” kata Budi.

Ulu-ulu Kalurahan Jogotirto, Maryadi, mengaku sudah mendapat informasi mengenai operasional SPPG Jogotirto yang berhenti. Menurut dia, ada kaitan ketersediaan anggaran dengan operasional.

“SPPG bisa beroperasi dengan mendasarkan virtual account pengajuan untuk sepuluh hari. SPPG mengajukan dan anggaran masuk untuk operasional sepuluh hari ke depan. Nah, situasi sekarang tidak ada anggaran masuk,” kata Maryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini

Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini

News
| Selasa, 14 Oktober 2025, 09:57 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement