Advertisement
Disabilitas Psikososial Diajak Keliling Kota, Naik Bus dan ke Museum
Sebanyak 30 orang dengan disabilitas psikososial (ODDP) atau disabilitas psikososial diajak berkeliling Kota Jogja mulai dari naik angkutan umum hingga ke Museum Sonobudoyo. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 30 orang dengan disabilitas psikososial (ODDP) atau disabilitas psikososial diajak berkeliling Kota Jogja mulai dari naik angkutan umum hingga ke Museum Sonobudoyo, Selasa (28/10/2025). Kegiatan itu digelar untuk memastikan disabilitas psikososial bisa berpartisipasi dalam kehidupan publik.
Project Manager open The Gate Yakkum Eko Harsono mengatakan para penyandang disabilitas dengan didampingi diajak berkeliling kota dengan naik angkutan umum selanjut kunjungan ke Museum Sonobudoyo. Sebanyak 30 ODDP tersebut berasal dari Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL) DIY dengan harapan bisa merasakan fasilitas publik.
Advertisement
"Ini merupakan kolaborasi bersama TPKJM DIY dalam rangkaian Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025, diawali dengan seminar internasional. Kegiatan hari ini bertujuan supaya ODDP bisa merasakan langsung akses fasilitas publik, baik transportasi museum, maupun fasilitas yang lain," katanya.
Menurutnya hal ini jadi pengalaman bermakna bagi penyandang disabilitas mental psikososial yang selama ini untuk akses keluar masuk terbatas. Ia berharap kegiatan ini bisa mendorong kesempatan kepada ODDP untuk bisa keluar masuk balai lebih intens, karena ini bagian dari pemenuhan hak temen temen disabilitas khususnya disabilitas psikososial.
BACA JUGA
"Kami mendorong inklusi sosial, meningkatkan kepercayaan diri, serta memastikan penyandang disabilitas psikososial dapat berpartisipasi penuh dalam kehidupan publik," ujarnya.
Kepala Museum Sonobudoyo Ery Sustiyadi menyatakan di museumnya terus mengupayakan peningkatan fasilitas untuk penyandang disabilitas. Ia mengapresiasi kedatangan para ODDP tersebut dan memastikan Museum Sonobudoyo sangat terbuka dengan penyandang disabilitas
"Beberapa sudah kita buatkan caption dengan huruf braille, di beberapa event kita juga sudah berikan cara-cara khusus, bagaimana temen temen difabel bisa menikmati, namun belum semuanya karena kita sadari semua butuh proses dan waktu," ujarnya.
Salah satu peserta kegiatan dari ODDP Agustina mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Selama ini ia hanya di balai dan memang kadang ada rasa bosan. "Ketika keluar, jalan-jalan seperti ini, rasanya jadi lebih fresh melihat suasana Kota Jogja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korut Uji Coba Rudal Baru Jelang Kunjungan Presiden AS Donald Trump
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




