Advertisement
Ular Sowo Kembang Masuk Kandang Ayam, Damkar Kulonprogo Turun Tangan
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kulonprogo mengevakuasi ular sawo kembang yang masuk kandang ayam milik warga. - ist - Damkarmat
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sarimin, warga Kabupaten Kulonprogo, terkejut mendapati kandang ayam miliknya ditempati seekor ular. Kehadiran hewan jenis reptil tersebut telah memakan ayam milik Sarimin. Kondisi itu membuatnya panik sehingga langsung meminta bantuan Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kulonprogo.
Kepala Seksi Damkarmat BPBD Kulonprogo, Raden Chris Hartanto, mengatakan rumah Sarimin berlokasi di Padukuhan Kalingiwo, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB saat Sarimin hendak memberikan pakan ayamnya.
Advertisement
“Ternyata pemiliknya malah terkejut karena terdapat seekor ular di kandang ayam itu,” katanya, Rabu (29/10/2025).
“Ular tersebut sempat memakan ayam yang ada di kandang,” tambahnya. Seusai mendapat laporan, tim Damkarmat langsung menuju lokasi. Ular tersebut diketahui berjenis sowo kembang dengan panjang sekitar dua meter.
BACA JUGA
Hartanto mengaku proses evakuasi ular berjalan cepat dan bisa langsung diamankan. “Langsung dapat diamankan oleh petugas Damkar kami. Ular itu panjangnya sekitar dua meter, jenisnya sowo kembang,” ungkapnya. Ular kemudian dievakuasi ke Pos Damkar Nanggulan untuk diamankan terlebih dahulu.
Penanganan terhadap ular ini bisa dilakukan dengan melepasliarkan ke alam bebas atau menyerahkannya kepada Yayasan Sioux yang memang fokus pada penyelamatan ular. “Pelepasliarannya dilakukan ke alam bebas jauh dari permukiman warga,” ucapnya.
Hartanto menilai, hujan yang mengguyur wilayah Kulonprogo pada malam hari sebelumnya bisa menjadi pemicu munculnya ular tersebut. Ditambah karena kondisi lapar, ular itu menyasar kandang ayam sebagai tempat berteduh, sebab ular membutuhkan tempat yang kering. “Hari sebelumnya kan hujan, jadi nyari tempat neduh sama nyari tempat kering,” jelasnya.
Hartanto mengungkapkan, dalam beberapa waktu terakhir, kasus evakuasi ular memang meningkat. Bahkan dalam sehari bisa dua ekor ular dievakuasi.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol dan Pinjol Kini Sekolah Daring
- Eks Bupati Sleman Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
- TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
- Sleman Catat 82 Kasus Leptospirosis, 9 Meninggal Dunia
- Ular Sanca Mangsa 2 Ekor Ayam di Imogiri, Warga Diminta Waspada
Advertisement
Advertisement




