Advertisement
Disdag Jogja Targetkan Pasar Sentul Lolos SNI Awal 2026
Kepala Disdag Kota Jogja Veronica Ambar bergoto bersama dalam audit SNI Pasar Sentul pada Senin (17/11/2025). - Dok/Disdag Kota Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Disdag Kota Jogja menargetkan Pasar Sentul lolos sertifikasi SNI awal 2026 setelah melalui audit menyeluruh yang menilai kemitraan, sarpras, zonasi hingga pengelolaan pasar secara terpadu. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan sekaligus memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
Kepala Bidang Pasar Rakyat Disdag Kota Jogja, Gunawan Nugroho Utomo menuturkan sertifikasi SNI pasar tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan, dan kenyamanan pelanggan berbelanja di pasar rakyat tersebut.
Advertisement
“Esensi SNI adalah membangun awareness bersama, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman berbelanja,” katanya di Pasar Sentul, 19/11/2025).
Dia menuturkan persiapan menuju SNI telah dilakukan sejak sekitar setahun yang lalu. Dalam penyiapan standarisasi tersebut, melibatkan berbagai pihak antara lain Disdag Kota Jogja, dan paguyuban pedagangan pasar rakyat.
BACA JUGA
Selain itu ekosistem yang ada di pasar juga turut dilibatkan agar terbentuk kualitas pelayanan pasar rakyat yang sesuai standar sejak jauh-jauh hari sebelum proses audit tersebut berlangsung.
“Standarisasi harus menjadi budaya kerja dan role model pengelolaan pasar rakyat. Koordinasi internal harus solid. Teman-teman keamanan, kebersihan, sarana prasarana, hingga penataan lahan harus kompak. Tanpa itu, operasional pasar tidak akan efektif,” katanya.
Menurutnya, SNI bukan sekadar sertifikat, tetapi komitmen untuk menghadirkan pasar rakyat yang aman, nyaman, dan sesuai standar. “Esensi SNI adalah membangun awareness bersama, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman berbelanja,” katanya.
Disdag Kota Jogja juga menargetkan pasar rakyat lainnya secara bertahap memperoleh sertifikasi serupa. Upaya tersebut menjadi bagian dari peningkatan layanan publik di sektor perdagangan.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pasar Rakyat Disdag Kota Jogja, Dwi Nanto Sujatmiko menyampaikan proses audit SNI mencakup penilaian terhadap 52 variabel, mulai dari aspek kemitraan, pengelolaan pasar, manajemen sarana prasarana, hingga kondisi fisik bangunan.
“Sejak pagi auditor sudah berkeliling melakukan pengecekan lapangan. Mereka menilai zonasi, layout pasar, hingga pengelolaan sampah,” katanya.
Saat ini Pasar Sentul memasuki hari kedua audit. Setelah pemeriksaan, auditor akan menyampaikan temuan yang harus segera ditindaklanjuti pengelola. Beberapa perbaikan bahkan sudah dilakukan, seperti pemasangan jalur evakuasi, penataan ulang zonasi, dan penyempurnaan fasilitas kamar mandi difabel.
Menurutnya, pengelola pasar diberi waktu sekitar satu bulan untuk melakukan perbaikan, kemudian dilanjutkan penilaian ulang dalam rentang dua bulan sebelum keputusan sertifikasi diterbitkan. “Harapan kami, akhir Desember atau awal tahun 2026 Pasar Sentul sudah bisa memperoleh SNI,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Majikan Kejam, Pekerja Migran Indonesia Kabur dari Jendela Lantai 29
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wali Kota Hasto Wardoyo Minta Warga Jogja Beralih ke Air Perpipaan
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini Selasa 18 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Selasa 18 November 2025
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini Selasa 18 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Bantul Hari Ini Selasa 18 November 2025
Advertisement
Advertisement




