Advertisement
Guru Didorong Kuasai Konten Digital demi Pembelajaran Menarik
Seminar nasional Hari Guru 2025: Guru dan Pelajar Kreatif Menguasai Konten Digital, Jumat (21/11/2025) petang. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Guru didorong mampu menciptakan konten digital untuk pembelajaran yang menarik bagi siswa. Pasalnya jika guru mampu pembelajaran yang nyaman dan mudah dipahami siswa maka secara perlahan akan meningkatkan kemajuan pendidikan.
Isu tentang tantangan guru ini dibahas dalam seminar nasional Hari Guru 2025: Guru dan Pelajar Kreatif Menguasai Konten Digital yang digelar di UNU Jogja bersama GuruInovatif.id, di Kampus UNU Jogja, Gamping, Sleman, DIY, Jumat (21/11/2025) petang.
Advertisement
Guru di era saat ini menghadapi tantangan yang tidak mudah. Mereka menghadapai sisw yang tumbuh dalam dunia digital, adapun nilai-nilai luhur pendidikan tetap berakar pada tradisi kemanusiaan, kebijaksanaan lokal, dan adab.
"Hari Guru menjadi momen penting untuk merefleksikan sekaligus mengapresiasi peran guru selaku ujung tombak pendidikan di negeri ini. Di era digital ini, dunia pendidikan mendapat tantangan, di mana layar digital masih ditemukan konten-konten yang belum memberi muatan pendidikan," kata Pelaksana Harian Rektor UNU Jogja Suhadi Cholil.
BACA JUGA
Ia berharap melalui pertemuan ilmiah itu dapat memotivasi guru agar memaksimalkan layar digital untuk pendidikan, sehingga tidak sekadar menjadi konsumen digital. Sebaliknya guru harus menjadi kreator pendidikan yang inspiratif.
"Melalui program ini, guru dan pelajar dilatih untuk mengasah kemampuan kreatif dalam merancang konten pembelajaran yang menarik, inovatif, dan bermakna," katanya.
Di hari guru tersebut, pihaknya memberi apresiasi nyata pada para guru. Dalam bentuk beasiswa untuk anak-anak guru. Program ini wujud bukti dan bakti UNU Jogja untuk mendukung keberlanjutan pendidikan putra-putri guru di Indonesia.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Tukiman mengapresiasi UNU Jogja yang memberikan perhatian dan memperjuangan nasib guru. Ia sepakat bahwa guru harus memiliki kemampuan sejalan dengan perubahan teknologi yang terus berkembang. Guru harus mampu memanfaatkan dunia digital dan mengarahkan siswanya untuk hal positif.
"Mengarahkan generasi muda mampu memilah dan memilih supaya konten digital dapat bermanfaat. Ambil yang positif, yang negatif difiter, sehingga digitalisasi mampu menguatkan pendidikan kita," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Masker Dibagikan di Jalur Curah Kobokan Akibat Abu Semeru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Remaja Ditangkap, Polres Bantul: Bukan Aksi Klitih
- Festival Lereng Merapi Suguhkan 1.000 Penari dan Ribuan Sajian
- Hadirkan Konser Padi, Tandai DRW 1 Dekade dengan Kebermanfaatan
- Kejayaan Vanda Tricolor Merapi Bersinar di Festival Anggrek
- Guru Didorong Kuasai Konten Digital demi Pembelajaran Menarik
Advertisement
Advertisement




