Advertisement

Puluhan Ribu Warga Gunungkidul Dapat Bantuan Beras dan Minyak

David Kurniawan
Jum'at, 28 November 2025 - 16:27 WIB
Maya Herawati
Puluhan Ribu Warga Gunungkidul Dapat Bantuan Beras dan Minyak Foto ilustrasi. - ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bantuan Sosial (Bansos) beras dan minyak goreng mulai disalurkan di Kabupaten Gunungkidul. Total warga yang menerima bantuan sebanyak 94.426 keluarga penerima manfaat.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Gunungkidul, Suyono mengatakan, bansos beras dan minyak goreng mulai disalurkan pada Kamis (25/11/2025). Setiap keluarga penerima manfaat memeroleh bantuan berupa beras seberat 20 kilogram dan minyak goreng empat liter.

Advertisement

“Bantuan diberikan untuk penyaluran November dan Desember,” kata Suyono, Jumat (28/11/2025).

Dia menjelaskan, bansos ini diberikan kepada 94.426 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Gunungkidul. Adapun penyaluran bantuan berlangsung di masing-masing kalurahan sesuai dengan jadwal yang mengacu pada hasil koordinasi dengan Bulog.

“Sekarang masih berlangsung karena ditargetkan penyaluran bantuan dapat terselesaikan pada 5 Desember mendatang,” ungkapnya.

Meski tidak menangani langsung dalam penyaluran, Suyono memastikan ada upaya monitoring agar pelaksanaan dapat berjalan lancar. Di sisi lain, juga sebagai sarana memastikan bantuan dapat tepat sasaran serta kualitas dari barang yang diberikan sesuai dengan standar layak konsumsi.

“Kami terus melakukan monitoring. Kalau ada temuan masalah langsung dilakukan penanganan agar tidak mengganggu proses penyaluran bantuan,” imbuh Suyono.

Ditambahkan dia, selain bansos beras dan minyak, di saat bersamaan juga disalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra. Total penerima bantuan ada 82.509 keluarga penerima manfaat.

“Untuk penyaluran, masing-masing penerima mendapatkan Rp200.000 per bulannya, yang masuk lewat rekening di Kartu Gesek Merah Putih milik warga,” katanya.

Sekretaris Dinas Sosial P3A Gunungkidul, Hadi Hendro Prasetyo mengatakan, November ini menjadi bulan pencairan bansos. Pasalnya, sebelum ada pencairan bansos beras dan minyak serta BLT Kesra, di pertengahan November ini juga disalurkan BLT dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT).

“Oktober lalu juga ada penyaluran bansos untuk Program Keluarga Harapan [PKH],” kata Hendro.

Dia menjelaskan, untuk BLT DBH-CHT ada 1.305 petani atau buruh tani tembakau memeroleh bantuan. Penyaluran ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No.72/2024 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Sesuai ketentuan tersebut, bantuan diberikan kepada petani maupun buruh tani tembakau dalam bentuk BLT.

“DBH-CHT merupakan bagian dari transfer ke daerah yang diberikan kepada kabupaten penghasil cukai dan atau kabupaten penghasil tembakau,” kata Hendro.

Menurut Hendro, penerima manfaat BLT DBH-CHT akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp600.000. Adapun total bantuan yang disediakan pemkab untuk program ini sebesar Rp783 juta.

“Calon penerima sudah membuka rekening di Bank Daerah Gunungkidul yang akan menyalurkan bantuan ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra

Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra

News
| Jum'at, 28 November 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Wisata
| Rabu, 26 November 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement