Advertisement
Kontes Andong Digelar untuk Jaga Citra Wisata Jogja, Ini Jadwalnya
Kusir menyiapkan andongnya di Malioboro. - dok - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) akan menggelar Kontes Kuda Andong, Sabtu (30/11/2025) sebagai upaya menjaga citra andong sebagai transportasi tradisional sekaligus ikon wisata Kota Jogja.
Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan, DPP Kota Jogja, Sri Panggarti menyampaikan penyelenggaraan kontes ini tidak hanya sebatas kegiatan budaya, tetapi juga wadah pembelajaran bagi pemilik andong dan masyarakat mengenai standar kesejahteraan hewan.
Advertisement
“Tantangannya bagi kami selain menjadikan andong sebagai daya tarik pariwisata, tentu adalah menjaga kesejahteraan dan kesehatan kudanya serta pengelolaan lingkungan,” katanya Jumat (28/11/2025).
Menurutnya beberapa waktu terakhir muncul keluhan terkait kondisi kuda andong, seperti kuda yang kehujanan maupun persoalan kebersihan di sekitar jalur operasional andong. Hal tersebut mendorong pemerintah melakukan edukasi lebih intensif termasuk pengobatan gratis bagi kuda dan peningkatan kesadaran kusir mengenai perawatan yang layak.
BACA JUGA
“Kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan kepedulian kusir dan komunitas andong terkait kesehatan, kesejahteraan kuda dan lingkungan, serta meningkatkan citra positif andong di Kota Jogja,” katanya.
Dia menuturkan ada 30 peserta dalam kontes tersebut. Peserta akan dinilai pada empat kategori yakni kuda penampilan terbaik, kuda sehat, andong terbaik, dan kusir terbaik.
Kontes tersebut akan digelar pada Minggu (30/11/2025) di area parkir DPRD DIY. Kontes tersebut akan dibuka dengan parade andong dengan rute DPRD DIY–Jl. Malioboro–Jl. Panembahan Senopati–Jl. Mataram–Jl. Abu Bakar Ali–DPRD DIY.
Sementara Ketua Koperasi Jasa Andong Wisata, Rahmat Aryanto menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah dalam menjaga keberlangsungan andong sebagai ikon budaya Jogja.
“Kami hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih kepada DPP Kota Jogja atas perhatian terhadap kuda dan kusir. Ke depan kami ingin lebih memperhatikan kebersihan dan kearifan lokal andong,” katanya.
Rahmat menambahkan pihaknya terus melakukan koordinasi rutin dengan Pemkot Jogja terkait pengembangan operasional andong terutama di kawasan Malioboro agar tetap relevan, nyaman, dan menjadi kebanggaan wisata Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- APBD DIY 2026 Diperketat, Proyek Infrastruktur Dipangkas
- Pemkab Gunungkidul Hapus Anggaran Makan Rapat Demi Efisiensi
- DPRD Sleman Minta Sistem Penyaluran Hibah Padukuhan Diperjelas
- PAD DIY 2025 Turun, Pemda Genjot BUMD dan Optimalisasi Aset
- Produksi Jagung Bantul Tak Cukupi Pakan Ayam Satu Juta Ekor
Advertisement
Advertisement




