Advertisement

Kesetaraan Difabel Terwujud, Sleman Puncaki Peparda IV DIY

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 02 Desember 2025 - 08:07 WIB
Jumali
Kesetaraan Difabel Terwujud, Sleman Puncaki Peparda IV DIY Seorang atlet NPC Sleman baru saja mengikuti acara penerimaan bonus atlet berprestasi pada kompetisi Peparda IV DIY di Pendopo Parasamya Sleman, Senin (1/12/2025). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Keberhasilan Sleman menjadi juara umum Pekan Paralimpik Daerah (Peparda IV DIY menjadi momentum penguatan kesetaraan untuk atlet difabel yang terus menunjukkan potensi dan daya saing tinggi di bidang olahraga.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sleman, Ratna Dewi Setianingsih, mengatakan tujuan utama mereka kali ini adalah menunjukkan bahwa atlet difabel mampu berlaga di kompetisi tingkat provinsi dan meraih prestasi tertinggi.

Advertisement

“Selama ini KONI menjadi juara umum empat kali berturut-turut. Capaian ini juga memotivasi kami. NPC juga harus bisa. Kalau kami juara umum, pandangan terhadap kami juga menjadi lebih baik. Ada kesetaraan,” kata Ratna, ditemui di Pendopo Parasamya, Senin (1/12/2025).

Ratna menambahkan, NPC Sleman memiliki strategi tersendiri dalam mempersiapkan atlet, termasuk fokus pada pembinaan atlet usia dini untuk menjaring bakat-bakat baru. Salah satu caranya adalah bekerja sama dengan sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB).

Ia juga menekankan bahwa pelatih Peparda IV di Sleman adalah difabel, sehingga terdapat kesesuaian dan ketepatan dalam pelatihan dan strategi.

“Kami tidak membatasi usia untuk pelajar dari SLB yang ikut bersama kami. Nanti kalau usianya sudah cukup untuk ikut Peparda tinggal kami seleksi,” jelasnya.

Selain itu, NPC juga bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman dalam persiapan sebelum kompetisi, termasuk saling berbagi fasilitas latihan.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengapresiasi tinggi atas hasil perjuangan dan prestasi atlet di ajang Peparda IV dan Porda XVII DIY. Harda berkomitmen akan mengupayakan peningkatan pembangunan olahraga di Bumi Sembada secara adil, baik untuk KONI maupun NPC.

Harda juga berharap prestasi tersebut dapat terus dipertahankan di waktu yang akan datang dengan melakukan evaluasi dan disiplin dalam latihan.

Selain itu, Harda mengatakan, pemberian penghargaan (tali asih) kepada para atlet merupakan salah satu bentuk perhatian dan perwujudan apresiasi Pemkab Sleman atas perjuangan dan prestasi yang telah diraih para atlet dan pelatih berprestasi dalam kompetisi kali ini.

“Saya berharap tali asih ini dapat memotivasi para atlet Sleman untuk berprestasi lebih baik lagi di waktu-waktu yang akan datang. Teruslah fokus dan berlatih dengan giat serta disiplin,” kata Harda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kapal Terbalik di Sungai Kongo, 37 Orang Dinyatakan Hilang

Kapal Terbalik di Sungai Kongo, 37 Orang Dinyatakan Hilang

News
| Selasa, 02 Desember 2025, 08:27 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement