Advertisement
Inspektorat Siap Audit Dugaan Korupsi di Kalurahan Ngunut Playen
Warga di Kalurahan Ngunut menggelar aksi demontrasi di Balai Kalurahan menuntut pengusutan dugaan korupsi di kalurahan tersebut. Senin (12/8 - 2025). Harian Jogja / David Kurniawan.
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Inspektorat Daerah Gunungkidul menyatakan kesiapan melakukan audit keuangan terkait dugaan korupsi di Kalurahan Ngunut, Playen, namun masih menunggu koordinasi dengan aparat penegak hukum.
Audit akan difokuskan pada perhitungan kerugian negara sesuai laporan masyarakat yang sudah masuk ke Polres Gunungkidul. Koordinasi dengan penyidik dibutuhkan agar proses pemeriksaan tidak tumpang tindih dan tetap mengikuti mekanisme penanganan perkara keuangan pemerintah desa.
Advertisement
Sementara itu, penyelidikan Polres Gunungkidul terus berjalan dengan pengumpulan alat bukti serta pemeriksaan saksi. Kasus ini mencuat setelah warga menggelar demonstrasi menuntut transparansi pengelolaan anggaran. Bukti percakapan antarperangkat desa hingga rekening koran disebut menjadi dasar aduan warga.
Inspektur Inspektorat Daerah Gunungkidul, Saptoyo mengatakan, pihaknya siap turun tangan untuk pemeriksaan terhadap kasus dugaan korupsi di Kalurahan Ngunut. Sesuai dengan tugas pokok fungsi yang dimiliki, akan melakukan proses audit terhadap dugaan yang saat ini sudah dilaporkan ke Polres Gunungkidul.
BACA JUGA
Meski demikian, pelaksanaan pemeriksaan juga menunggu koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum yang menangani kasus tersebut. “Sudah ditangani pihak polres. Jadi, pada saatnya nanti turun melakukan proses audit keuangan sesuai dengan sangkaan yang diadukan,” katanya, Selasa (9/12/2025).
Saptoyo menjelaskan, untuk penanganan hukum sudah ada persetujuan bersama yang ditandatangani oleh Kementerian Dalam Negeri, Kapolri dan Kejaksaan Agung. Oleh karena itu, pihaknya siap turung tangan guna mengetahui taksiran kerugian dalam dugaan korupsi di Kalurahan Ngunut.
“Kami akan bekerja sesuai dengan ketugasan yang dimiliki, yakni audit perhitungan kerugiaan keuangan negara,” kata mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah ini.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Yahya Murray saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari masyarakat berkaitan dengan dugaan korupsi yang dilakukan pamong di Kalurahan Ngunut. Hingga saat ini proses masih dalam penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan.
“Nanti kami juga memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kebenaran dari kasus yang disangkakan,” katanya.
Sebelumnya, Sejumlah warga di Kalurahan Ngunut, Playen menggelar demo di depan balai kalurahan, Senin (8/12/2025). Aksi dilakukan sebagai bentuk protes karena adanya dugaan penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh pamong di kalurahan tersebut.
Wakil Ketua Karang Taruna Ngunut, Ahmad Fatoni mengatakan, aksi demo yang dilakukan bukan yang pertama kali. Ini dikarenakan beberapa hari lalu juga sudah menggelar aksi menuntut transparasi pengelolaan keuangan di Kalurahan Ngunut.
“Ini aksi lanjutan dan kami meminta diusut secara tuntas dan pelaku diproses secara hukum,” kata Fatoni kepada wartawan, Senin siang.
Pihaknya sudah memiliki sejumlah bukti terkait dengan dugaan korupsi ini. Bahkan, sambung Fatoni, aksi penggelapan sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.
“Kami ada bukti rekaman percakapan antar pamong di kalurahan. Selain itu, kami juga punya bukti rekening koran keuangan yang sudah habis, tapi tidak ada pertanggungjawabannya, sedangkan dari sisi kegiatan juga tidak dijalankan,” ungkapnya.
Lurah Ngunut, Iswanto Hadi saat dikonfirmasi tidak menampik adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh Bendahara kalurahan. Pasalanya, upaya pemeriksaan untuk mengusut kasus ini juga sudah dilakukan oleh pihak Inspektorat Daerah Gunungkidul maupaun aparat penegak hukum.
“Memang ada dugaan korupsi. Untuk nilainya di atas Rp400 juta tapi dibawah Rp500 juta,” kata Iswanto.
Menurut dia, pihak kalurahan sudah berupaya memberikan peringatan kepada yang bersangkutan. Namun demikian, Surat Peringatan (SP) yang diberikan tidak diindahkan.
“Memang kehidupan dari Danarto kalurahan sangat-sangat luar biasa dengan kemewahan. Untuk penanganan kasus, kami serahkan ke pihak yang berwajib,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah Naik, Petani Bantul Nikmati Lonjakan Keuntungan
- Pemkot Jogja Kejar Kenaikan Skor MCP untuk Penguatan Antikorupsi
- Bantuan LKS Sleman Tetap Berlanjut dan Diatur Ulang pada 2026
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Dari Palur Paling Awal Pukul 05.00
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini, Mulai Pukul 08.30 WIB
Advertisement
Advertisement




