Advertisement
Pertama Kali, Pemkab Bantul Terapkan WFA ASN Selama Libur Nataru
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Harian Jogja - Stefani Yulindriani
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul resmi menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Skema fleksibilitas kerja ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 29 hingga 31 Desember 2025. Kebijakan tersebut diambil sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat dalam mengatur efektivitas pola kerja ASN pada periode libur panjang akhir tahun.
Advertisement
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan yang pertama kali diterapkan di lingkungan Pemkab Bantul. Meskipun memberikan kelonggaran terkait lokasi kerja, Halim memberikan catatan keras bahwa pelayanan publik tidak boleh terganggu dan harus tetap berjalan secara optimal bagi masyarakat.
"Pergantian tahun baru ini, ASN kami berikan kesempatan untuk bekerja di mana saja (Work From Anywhere)," ujar Halim kepada awak media di Bantul, Senin (22/12/2025).
BACA JUGA
Menurut Halim, penerapan WFA ini merupakan bentuk adaptasi sistem kerja pemerintahan terhadap dinamika mobilitas masyarakat yang melonjak saat libur akhir tahun. Dengan tingginya aktivitas warga dan wisatawan di wilayah Bantul, ASN diharapkan tetap responsif dan produktif dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab masing-masing meski tidak berada di kantor secara fisik.
Namun, Halim menekankan bahwa kebijakan WFA ini tidak berlaku bagi seluruh instansi. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki peran krusial dalam pengamanan, infrastruktur, dan pelayanan darurat selama Nataru tetap diwajibkan siaga penuh dan bekerja langsung di lapangan.
"Teman-teman OPD ada yang berkonsentrasi di lapangan. Ada BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] yang siaga, apalagi Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum. Karena sebagian OPD kita bekerja di lapangan, tidak di kantor," jelas Halim.
Dinas-dinas terkait tersebut memegang tanggung jawab besar dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas, memastikan kondisi infrastruktur jalan tetap aman, serta melakukan pemantauan intensif di titik-titik rawan keramaian. Kehadiran petugas di lapangan dinilai sangat vital untuk mengantisipasi berbagai potensi kendala yang kerap muncul saat lonjakan aktivitas masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Bantul menginstruksikan seluruh jajaran di lapangan untuk memastikan aspek strategis tetap terjaga, mulai dari kelancaran akses jalan menuju objek wisata, keamanan pasokan logistik, hingga kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, mengingat periode Nataru bertepatan dengan puncak musim penghujan.
Melalui skema kerja fleksibel ini, Pemkab Bantul berharap dapat menjaga keseimbangan antara kesejahteraan pola kerja ASN dan jaminan kualitas pelayanan publik yang tetap prima selama momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mabes Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Harga Tiket Bus Jurusan Jakarta Naik 10 Persen
- Jadwal KRL Jogja-Solo Lengkap, Panduan Bepergian Desember 2025
- Pekerja Migran di Jogja Desak Negara Penuhi Perlindungan dan Hak
- Kapten PSS Sleman Cleberson Jalani Achilles Repair, Fokus Pemulihan
- Hari Ibu, Klub Aquativ 21 Top Klas Bantul Gelar Bakti Sosial
Advertisement
Advertisement




