Advertisement
Jogja Hanyengkuyung Sumatera Galang Ratusan Juta Lewat Konser Amal
Penyerahan donasi dalam konser amal Jogja Hanyengkuyung Sumatra, Selasa (23/12/2025) malam. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Konser amal Jogja Hanyengkuyung Sumatra menghadirkan Letto hingga Jikustik digelar di Selasar Timur Stadion Maguwoharjo, Sleman Selasa (23/12/2025) malam. Konser ini mengumpulkan bantuan sementara Rp836 juta untuk disumbangkan kepada korban bencana banjir Sumatera.
Konser yang diinisiasi sejumlah elemen masyarakat di Jogja ini dipadati ribuan penonton. Sejumlah musisi yang tampil dalam konser amal ini antara lain Letto, Ngatmombilung, Jikustik, Shaggydog, Rebellion Rose, Jumbrong, Korekkayu, Jahanam, Tembang Gula, Kunto Aji, Wawes, Bravesboy, YKHC.
Advertisement
Ketua Panitia Konser Jogja Hanyengkuyung Sumatra Ganesya mengatakan hingga Selasa 23/12/2025) malam donasi terkumpul sebesar Rp836 juta. Adapun donatur terbesar dalam kesempatan itu adalah CEO Surya Group, Muhammad Suryo sebesar Rp500 juta. Besarnya perhatian banyak pihak dalam memberikan donasi menjadi bukti kuatnya kepedulian masyarakat Jogja.
"Pak Suryo menyumbang dengan nilai cukup besar ya sehingga kami berterima kasih dan memberikan apresiasi. Termasuk kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, untuk donasi masih kami buka sampai di H+5," katanya.
BACA JUGA
Vocalis Ban Letto Sabrang Damar Mowo Panuluh dalam kesempatan itu mengatakan konser yang digelar ini bukanlah hura-hura, melainkan aksi sosial sebagai bentuk kepedulian antarsesama khususnya dengan korban bencana Sumatera. Menurutnya dari hal yang kecil tersebut diharapkan bisa meringankan korban bencana.
"Mereka pernah mengalami tsunami, kini kembali menghadapi cobaan. Butuh waktu tidak sebentar untuk bisa pulih kembali," katanya.
Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera menjadi luka Indonesia. Moment berkumpul dalam konser amal tersebut diharapkan menjadi semangat untuk merekatkan kepedulian dalam membantu warga lain yang tertimpa musibah. "Mereka harus menanggung sabar karena musibah. Kita semua peduli karena cinta," ucapnya.
Ustaz Salim A Fillah dari Masjid Jogokariyan menyebut kondisi di lokasi bencana Sumatera sangat menyedihkan.
Saat berada dirinya di daerah Tanjungpura, tim relawan membawa beberapa mobil logistik menyeberangi sungai menggunakan perahu gethek besar. "Kami seberangkan mobil. Itu ternyata adalah bantuan relawan pertama kali yang datang," katanya.
Adapun Muhammad Suryo mengatakan partisipasinya dalam kegiatan itu sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan. Menurutnya bukan soal besar dan kecilnya angka donasi, namun bagaimana masyarakat bisa hadir untuk bersama-sama membantu korban terdampak bencana Sumatera.
Ia menilai konser Jogja Hanyengkuyung Sumatra menjadi contoh kuatnya solidaritas masyarakat lintas komunitas di Jogja. Di mana masyarakat, seniman atau musisi, relawan, dan pelaku usaha bisa bahu membahu bersama. "Kami hanya mengambil bagian kecil dari ikhtiar besar ini. Semoga donasi ini bisa menjadi penguat bagi saudara-saudara kita di Sumatera untuk bangkit kembali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tekan Emisi, Kilang Pertamina Gandeng Mitra Global Kembangkan WSA
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



