Advertisement
Jogja Bisa Cepat Punya Wahana Susur Sungai
Anak-anak mengikuti kampanye susur Kali Winongo sebagai bagian pengenalan alternatif wisata air di Jogja, Minggu (1/4). (Abdul Hamid Razak/JIBI - Harian Jogja)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Wisata air Kali Winongo terus dikembangkan. Hal itu tak lepas dari kian tingginya animo masyarakat untuk mengunjungi destinasi yang menawarkan susur sungai tersebut.
Koordinator Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) Jogja Oleg Johan mengatakan pengelola wisata susur Sungai Winongo itu akan terus berupaya meningkatkan kualitas, terutama terkait dengan kesiapan operator untuk mengelola wisata air tersebut secara profesional.
Advertisement
Wisata sungai itu, kata dia, awalnya ditargetkan sebagai destinasi wisata pada 2030 mendatang. Namun jika seluruh warga siap realisasinya bisa dilakukan lebih cepat. “Target awal, wisata susur Sungai Winongo bisa diwujudkan sebagai objek wisata alternatif pada 2030. Tapi kalau warga sudah siap, kenapa tidak [dipercepat]?” katanya kepada wartawan, Minggu (1/4).
Akan tetapi, untuk mempercepat Kali Winongo sebagai destinasi wisata alternatif, katanya, masih banyak persiapan yang harus dimatangkan, salah satunya adalah penyediaan operator yang kompeten dan profesional. “Kami berharap warga bisa punya kesiapan itu [kompetensi dan profesionalitas]. Apalagi Kali Winongo ekosistemnya masih terjaga, bersih dari sampah dan menyimpan potensi luar biasa," ujar dia.
Selain penataan infrastruktur di bantaran Kali Winongo yang digulirkan pemerintah, FKWA juga akan fokus memberdayakan masyarakat. Pemberdayaan yang diberikan bertujuan agar kebutuhan wisatawan yang berkunjung dapat dipenuhi oleh warga baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Menurut Oleg, salah satu wujud pemberdayaan yang sudah dilakukan adalah sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi 100 warga bantaran Winongo.
"Sertifikat ini menjadi jaminan kalau produk olahan pangan rumah tangga di sini aman dikonsumsi dan dipasarkan," katanya.
Putri, salah seorang anak yang mengikuti kampanye menyusuri Kali Winongo mengaku tidak takut ketika berada di atas sungai. Selain menggunakan ban, dia juga memakai helm dan pelampung. "Awalnya takut, tapi karena pakai ban dan pelampung jadi tidak takut lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pelatihan Kerja Diprioritaskan bagi Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Sentul Jogja Sepi, Pedagang Sulit Bayar Retribusi
- Warga Bantaran Sungai Jogja Dilibatkan BPBD dalam Simulasi EWS Banjir
- Polisi Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Kereta Api di Prambanan Sleman
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
Advertisement
Advertisement



