Advertisement

Personel Satpol PP Diimbau Masuk Komunitas Intelijen Daerah

Ujang Hasanudin
Jum'at, 20 April 2018 - 14:10 WIB
Laila Rochmatin
Personel Satpol PP Diimbau Masuk Komunitas Intelijen Daerah Personel Satpol PP dan Satlinmas Bantul menunjukkan kemampuan bela diri di hadapan Forkompinda Bantul di Lapangan Paseban Bantul, Kamis (19/4). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Menyambut tahun politik, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul diminta terlibat dalam komunitas intelijen daerah agar informasi yang berkembang di masyarakat dapat direspons secara cepat dan tepat.
Hal itu disampaikan Bupati Bantul Suharsono saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Satpol PP dan ke-56 Satlinmas di Lapangan Paseban Bantul, Kamis (19/4/2018).

"Perayaan ulang tahun Satpol PP saat ini bertepatan dengan datangnya tahun politik. Karena itu diharapkan peranan Satpol PP dan Satlinmas untuk mengawal agenda nasional [pemilu]," kata Suharsono dalam sambutannya.

Menurut dia, Satpol PP dan Satlinmas merupakan komponen yang sehari-hari bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Sekretaris Satpol PP Bantul Gunawan Budi Santoso mengatakan pihaknya sudah membentuk tim intelijen khusus untuk mendeteksi potensi gangguan dan ketertiban masyarakat. Menurut dia, dalam perhelatan pemilu, baik pemilu nasional maupun lokal, stabilitas merupakan nomor satu, karena masyarakat butuh ketenteraman dan keamanan.

"Semua potensi gangguan harus  diantisipasi. Jangan sampai kami kecolongan ketika terjadi gangguan, ancaman, tantangan dan hambatan keamanan serta ketertiban," kata Gunawan.
 
Pada 2019 mendatang Indonesia akan menggelar pemilu serentak untuk memilih anggota DPRD, DPR RI, DPD, serta pemilihan presiden dan wakil presiden. Meski pemilu dimulai April tahun depan, tetapi sejumlah partai politik saat ini sudah mulai menjaring bakal calon legislatif yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Juni mendatang.

Selain pemilu, Bantul juga akan menyelenggarakan pemilihan lurah desa (pilurdes) serentak pada Oktober tahun ini. Pilurdes tersebut melibatkan 30 desa di beberapa kecamatan.

Pilurdes diprediksi bakal ramai karena mendekati Pemilu 2019. Selain itu juga tidak ada batasan domisili untuk para calon lurah desa. Sehingga pilurdes juga dinilai berpotensi ada gesekan di masyarakat.

"Kami mulai memetakan potensi gesekan untuk mengantisipasi agar jangan sampai pilurdes menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa, Sekretariat Daerah (Setda) Bantul Jazim Azis, beberapa waktu lalu.

Upacara Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas diikuti ratusan personel Satpol PP dan Satlinmas, serta organisasi Paksi Katon. Upacara tersebut juga dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forompinda) Bantul. Seusai upacara, Satpol PP dan Satlinmas menunjukkan kemampuannya dalam bela diri di lapangan Paseban.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement