Advertisement

Sudah Diberi Pelatihan, Nelayan Kulonprogo Tak Perlu ke Cilacap untuk Perbaiki Perahu Rusak

Uli Febriarni
Kamis, 17 Mei 2018 - 09:17 WIB
Nina Atmasari
Sudah Diberi Pelatihan, Nelayan Kulonprogo Tak Perlu ke Cilacap untuk Perbaiki Perahu Rusak Ilustrasi kapal nelayan. - Bisnis Indonesia/Endang Muchtar

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo memberikan bimbingan teknis alih teknologi penangkapan ikan kepada nelayan, salah satunya memperbaiki mesin perahu.

Kepala DKP Kulonprogo, Sudarna menjelaskan, bimtek bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan Kulonprogo mengenai mesin perahu motor tempel. Mesin yang digunakan untuk menggerakkan perahu motor tempel, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu marine engine dan non-marine engine.

Advertisement

Selama ini, apabila terjadi kerusakan mesin, nelayan akan memperbaiki mesin tersebut di Cilacap, Jawa Tengah. Diharapkan, usai mengikuti bimtek nelayan mampu menerapkan ilmu yang didapatkan. Mereka bisa mengetahui kerusakan mesin kapal dan memperbaiki sendiri.

"Kalau mesin yang digunakan untuk praktek bimtek adalah mesin yang biasa digunakan oleh nelayan Kulonprogo, yaitu marine engine," terangnya, Rabu (16/5/2018).

Bimtek diberikan kepada nelayan perahu motor tempel yang aktif melakukan penangkapan ikan. Mereka berasal dari Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Desa Glagah, Sindutan dan Jangkaran dari Kecamatan Temon, Desa Bugel, Kecamatan Panjatan. Dan Desa Banaran serta Karangsewu, Kecamatan Galur.

Pelatihan mendatangkan pelatih dari Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang, yang memberikan materi dengan dua metode, teori dan praktik bongkar pasang mesin PMT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement