Advertisement
Datangi Kantor BPPTKG, Ini yang Disampaikan HB X
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan ada dua aspek penting yang harus di penuhi terkait dengan kondisi Gunung Merapi, yakni penyampaian informasi secara berkala dan kesadaran masyarakat untuk bersedia mengikuti langkah-langkah yang sudah disiapkan pemerintah.
Saat meninjau kondisi terkini Gunung Merapi di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Kamis (24/5), HB X mengatakan erupsi gunung api adalah fenomena alam yang tidak datang tiba-tiba. Semua ada tahapannya, tidak seperti gempa bumi yang datang begitu saja tanpa bisa dipastikan.
Advertisement
"Tahapannya kan ada waspada, siaga dan awas. Tahapan-tahapan itu kan bisa jadi warning untuk penghuni. Meletus itu tidak mendadak. Kalau konsisten itu diikuti bisa menghindari korban. Hanya manut ora orangnya?" ujar HB X kepada wartawan.
Hal lain yang perlu dilakukan, kata Sultan adalah pemberian informasi kepada warga mengenai perkembangan kondisi Gunung Merapi.
Menurutnya, warga di sekitar gunung itu sudah menyiapkan diri untuk menghadapi erupsi, karena letusan bukan sesuatu yang baru bagi mereka. Barang dan surat berharga sudah disimpan sedemikian rupa, agar bisa langsung dibawa mengungsi saat bencana datang.
Seperti diketahui, sejak Senin (21/5), aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan. Rentetan erupsi freatik terus terjadi hingga Rabu (23/5). Sementara pada dinihari tadi letusan disertai pijar merah, yang disebut-sebut sebagai penanda awal menuju proses magmatis.
HB X mengimbau warga tetap tenang dan waspada. Meskipun dalam status waspada warga belum harus dievakuasi, tapi ia mempersilakan warga jika ingin mengungsi secara mandiri.
"Kalau punya rasa takut biarkan saja mengungsi. Makanya kami minta difasilitasi. Rasane wong kan bedo-bedo. Aku ra popo, tapi sampeyan wedi terus medun [Perasaannya orang kan beda-beda. Saya tidak apa-apa, tapi Anda ketakutan]. [Jadi] biarin aja," ungkap HB X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement