Advertisement
KECELAKAAN KULONPROGO: Tabrakan saat Bonceng Tiga Tanpa Helm, Kasiani Patah Kaki

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ki Hadi Sugito, Tayuban, Panjatan, Minggu (27/5/2018) malam.
Kapolsek Panjatan AKP Gunardi Tejomurti mengungkapkan, kecelakaan tersebut diduga terjadi karena pengendara kurang memperhatikan kondisi dan situasi jalan.
Advertisement
"Mereka juga tidak memperhatikan keselamatan diri sendiri atau orang lain," kata dia, Senin pagi (28/5/2018).
Hal itu diketahui dari fakta lapangan, salah seorang korban yang merupakan pengendara sepeda motor matic tidak membawa STNK maupun SIM. Ia dan kedua pemboncengnya juga tidak menggunakan helm.
BACA JUGA
Akibat laka tersebut, korban bernama Kasiani diketahui mengalami patah kaki kanan, korban bernama Putri mengalami memar pada pipi dan dirawat ke Rumah Sakit Kharisma Paramedika Wates. Sementara itu, pembonceng atas nama Amanda tidak mengalami luka-luka, dan Ferry mengalami sobek dada dan menerima rawat jalan.
Dari penuturan sejumlah saksi di lokasi kejadian, saat itu lalu lintas di jalan Ki Hadi Sugito lumayan rame, Semula sepeda motor matic yang dikendarai Kasiani warga Dusun Depok V, Panjatan yang bernomor polisi AB 2348 WL berboncengan dengan Putri Wahyuni dan Amanda Fitania melaju dari arah selatan ke utara.
Sampai di tempat kejadian, kendaraan berbelok ke kanan atau timur. Namun, saat bersamaan dari arah utara ke selatan melaju Ferry Pardiyanto, warga Dusun Bugel III, Panjatan mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi AB 5681 YL.
"Karena jarak keduanya terlalu dekat, maka terjadi tabrakan," kata dia.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, sepeda motor keduanya diamankan di Mapolsek Panjatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Wacana Pembukaan Kembali Stasiun Kalasan Masih Dikaji
- 90 Persen EWS Banjir di Bantul Rusak, Akan Diperbaiki di 2026
- Masuk Masa Pancaroba, BPBD Gunungkidul Siagakan Tim Bencana
- Pelaku Pembunuhan Sopir Online di Bantul Divonis Seumur Hidup
- Pengamen Malioboro Dikumpulkan di 7 Titik Mulai 7 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement