Advertisement
Sosialisasikan Penggunaan Balon Udara yang Benar, Ini yang Akan Dilakukan AirNav
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-General Manager AirNav DIY Nono Sunaryadi mengatakan, balon udara bisa terbang dalam waktu 10 jam dan bebas tanpa awak pada ketinggian 35.000 feet. Balon udara yang sudah dilepaskan tidak akan terdeteksi radar.
"Kalau sudah terbang, tidak terdeteksi sama sekali," katanya, Sabtu (16/6/2018).
Advertisement
Nono mengatakan, banyak masyarakat yang masih menjadikan pelepasan balon udara sebagai tradisi seperti yang dilakukan di Wonosobo dan Banjarnegara.
"Di Wonosobo ada Festival Balon Udara, tetapi sampai 2015 dihentikan karena dianggap membahayakan penerbangan," katanya.
Sayangnya, sampai saat ini pelepasan balon udara masih dilakukan, tetapi bersifat liar.
Balon udara yang diterbangkan di Wonosobo bisa terbang mengikuti arah angin dan bisa menuju jalur penerbangan. Padahal, jalur penerbangan di pulau Jawa, menurut Nono, merupakan salah satu jalur yang paling ramai di dunia.
Untuk sosialisasi, mulai Selasa (19/6/2018) AirNav Indonesia akan mengadakan Festival Balon Udara di beberapa wilayah seperti Wonosobo dan Banjarnegara.
"Di sana kita kenalkan penggunaan balon udara berdasarkan aturan yang ada agar tidak mebahayakan penerbangan," jelas Nono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral! Istri Siri Polisi Curhat Alami KDRT, Kompolnas Surati Kapolda Kepri
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement