Advertisement

5.992 Mahasiswa KKN UGM Dilepas Rektor UGM dan Menteri Desa PDTT

Salsabila Annisa Azmi
Sabtu, 23 Juni 2018 - 22:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
5.992 Mahasiswa KKN UGM Dilepas Rektor UGM dan Menteri Desa PDTT Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjojo berswafoto bersama para mahasiswa KKN PPM UGM di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM, Sabtu (23/6/2018). - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 5.992 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) UGM periode 2018 memulai program KKN PPM hari ini. Para mahasiswa diterjukan di 212 unit untuk menjalankan program KKN PPM selama dua bulan.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan, megiatan KKN-PPM UGM tahun 2018 mengambil tema UGM Bersinergi Membangun Desa. "Ada 16 tema utama, salah satunya Revitalisasi Kawasan Transmigrasi di Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, NTT, serta Sulawesi Tengah," kata Panut seusai melepas mahasiswa KKN di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM, Sabtu (23/6/2018).

Advertisement

Panut mengatakan KKN saat ini telah menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa UGM. Program KKN tersebut, Panut mengatakan, terus mengalami perkembangan sebagai respon dari kondisi dinamika masyarakat. Sedangkan KKN-PPM merupakan respon UGM terhadap kuatnya tekanan globalisasi pada lapisan masyarakat Indonesia.

Panut menjelaskan perubahan KKN menjadi KKN-PPM ditandai dengan perubahan paradigma pembangunn menjadi pemberdayaan. Lebih jauh, Panut menyampaikan pesan pada para mahasiswa yang akan segera berangkat menuju lokasi KKN agar selalu menjaga dan menjunjung nama baik almamter UGM dengan dedikasi dan prestasi kerja tinggi.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sanjojo menyampaikan apresiasi terhadap UGM yang telah menerjunkan mahasiswa KKN ke seluruh provinsi di Indonesia sebagai wujud komitmen UGM dalam mendukung pembangunan bangsa.

"Saat ini masih banyak masyarakat di desa yang miskin dan tertinggal. Sementara itu pertumbuhan ekonomi tinggi, namun tanpa ada pengurangan kemiskinan dan kesenjangan. Itu justru akan menimbulkan gejolak sosial," kata Eko.

Menurut Eko, salah satu kendala dalam pembangunan bangsa adalah minimnya sarjana yang bersedia membangun desa. Oleh karena itu melalui program KKN PPM UGM diharapkan dapat menjadi wahana generasi muda untuk berkiprah di desa, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi. Dengan terjun langsung ke desa, Eko mengatakan, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pembangunan desa, memberi ide, inovasi, dan gagasan dalam pengelolaan potensi desa.

“Banyak kesempatan besar di desa dan harapannya para mahasiswa bisa melihat kesempatan itu danantinya dapat menjadi pengusaha besar menciptakan lapangan pekerjaan serta menginspirasi masyarakat desa,” kata Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement