Advertisement
Antisipasi Berulangnya Kecelakaan, Dishub Siapkan Verifikasi Jip Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman dan Polres Sleman segera melakukan verifikasi terhadap mobil jip yang biasa mengangkut wisatawan di Merapi. Saat ini wisata jip Merapi dihentikan sementara seusai kesepakatan semua operator.
Kepala Dishub Sleman, Mardiyana, mengatakan jajarannya segera melakukan verifikasi jip Merapi di semua operator. “Kami masih merencanakannya, nantinya jip yang sudah laik jalan dan terverifikasi akan dipasang stiker lolos verifikasi,” katanya saat ditemui Harian Jogja, Senin (25/6/2018).
Advertisement
Mardiyana mengatakan untuk sementara ini operasi jip Merapi dihentikan berdasarkan kesepakatan semua operator. Penghentian dilakukan mulai Sabtu (23/6/2018) sampai semua jip Merapi selesai diverifikasi.
“Semoga pekan ini verifikasi sudah bisa dimulai,” kata Mardiyana. Ia mengatakan semua jip akan diverifikasi mulai dari kondisi kendaraan, perlengkapan keselamatan, serta SIM pengemudi. Menurutnya, jip yang tidak laik jalan atau tidak lolos verifikasi akan dikandangkan. “Namun tergantung kesepakatan semua operator, apabila nanti syarat-syarat dipenuhi, bisa jalan lagi,” kata Mardiyana. Menurutnya, Dishub juga akan memverifikasi jalur yang dilalui jip wisata Merapi.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri, mengatakan selama menunggu verifikasi dari Dishub Sleman, sejumlah pengelola terus memperbaiki kondisi jip. Menurut Dardiri, penghentian sementara operasi yang dilakukan merupakan bentuk menghargai imbauan dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, agar semua operator menaati standar operasi yang berlaku.
“Penghentian harus dilakukan sebagai bentuk evaluasi karena dalam enam bulan sudah terjadi dua kali kecelakaan yang merenggut korban jiwa, nantinya jip yang tidak laik jalan langsung akan dikandangkan, itu sudah menjadi kesepakatan komunitas,” kata Dardiri.
Pemilik salah satu bengkel perbaikan jip Merapi, Tri Wahyudi, mengatakan sejak penghentian sementara operasional, banyak jip Merapi yang masuk ke bengkelnya. “Di kawasan lereng Gunung Merapi ada sekitar 30 bengkel. Di bengkel kami ada sekitar 30 jip yang diperbaiki,” katanya kepada Harian Jogja, Senin.
Tri Wahyudi mengatakan kebanyakan operator memperbaiki setir dan rem. “Kondisi jip sebenarnya banyak yang tidak laik, dan harusnya dilakukan pengecekan secara berkala,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement