Advertisement

Antisipasi Berulangnya Kecelakaan, Dishub Siapkan Verifikasi Jip Merapi

Fahmi Ahmad Burhan
Senin, 25 Juni 2018 - 22:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Antisipasi Berulangnya Kecelakaan, Dishub Siapkan Verifikasi Jip Merapi Mekanik memperbaiki jip di sebuah bengkel di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Senin (25/6 - 2018).Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman dan Polres Sleman segera melakukan verifikasi terhadap mobil jip yang biasa mengangkut wisatawan di Merapi. Saat ini wisata jip Merapi dihentikan sementara seusai kesepakatan semua operator.

Kepala Dishub Sleman, Mardiyana, mengatakan jajarannya segera melakukan verifikasi jip Merapi di semua operator. “Kami masih merencanakannya, nantinya jip yang sudah laik jalan dan terverifikasi akan dipasang stiker lolos verifikasi,” katanya saat ditemui Harian Jogja, Senin (25/6/2018).

Advertisement

Mardiyana mengatakan untuk sementara ini operasi jip Merapi dihentikan berdasarkan kesepakatan semua operator. Penghentian dilakukan mulai Sabtu (23/6/2018) sampai semua jip Merapi selesai diverifikasi.

“Semoga pekan ini verifikasi sudah bisa dimulai,” kata Mardiyana. Ia mengatakan semua jip akan diverifikasi mulai dari kondisi kendaraan, perlengkapan keselamatan, serta SIM pengemudi. Menurutnya, jip yang tidak laik jalan atau tidak lolos verifikasi akan dikandangkan. “Namun tergantung kesepakatan semua operator, apabila nanti syarat-syarat dipenuhi, bisa jalan lagi,” kata Mardiyana. Menurutnya, Dishub juga akan memverifikasi jalur yang dilalui jip wisata Merapi.

Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri, mengatakan selama menunggu verifikasi dari Dishub Sleman, sejumlah pengelola terus memperbaiki kondisi jip. Menurut Dardiri, penghentian sementara operasi yang dilakukan merupakan bentuk menghargai imbauan dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, agar semua operator menaati standar operasi yang berlaku.

“Penghentian harus dilakukan sebagai bentuk evaluasi karena dalam enam bulan sudah terjadi dua kali kecelakaan yang merenggut korban jiwa, nantinya jip yang tidak laik jalan langsung akan dikandangkan, itu sudah menjadi kesepakatan komunitas,” kata Dardiri.

Pemilik salah satu bengkel perbaikan jip Merapi, Tri Wahyudi, mengatakan sejak penghentian sementara operasional, banyak jip Merapi yang masuk ke bengkelnya. “Di kawasan lereng Gunung Merapi ada sekitar 30 bengkel. Di bengkel kami ada sekitar 30 jip yang diperbaiki,” katanya kepada Harian Jogja, Senin.

Tri Wahyudi mengatakan kebanyakan operator memperbaiki setir dan rem. “Kondisi jip sebenarnya banyak yang tidak laik, dan harusnya dilakukan pengecekan secara berkala,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement