Advertisement

Dihantam Gelombang Tinggi, Saatnya Pesisir Gunungkidul Ditata Ulang

Herlambang Jati Kusumo
Jum'at, 20 Juli 2018 - 16:20 WIB
Arief Junianto
Dihantam Gelombang Tinggi, Saatnya Pesisir Gunungkidul Ditata Ulang Wisatawan berlarian saat gelombang tinggi menerjang di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Jumat (20/7/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Gelombang tinggi menghantam hampir semua pesisir Gunungkidul. Akibatnya belasan warung, lapak, dan sejumlah fasilitas umum rusak.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki tak bisa menampik adanya kerugian yang ditimbulkan oleh terjangan gelombang tinggi tersebut. Akan tetapi dia mengklaim telah melakukan sejumlah antisipasi untuk meminimalkan kerugian.

Advertisement

Dia mengatakan jika masih ada kerugian atau kerusakan yang parah hal tersebut dikarenakan lapak atau bangunan yang terlalu dekat dengan pantai. "Aturannya seharusnya 100 meter tinggi pasang laut tidak boleh ada bangunan. Itu kan sudah ada aturannya, namun ya masih ada saja terkadang yang melanggar," kata dia.

Ia mengatakan untuk antisipasi kedepan atau meminimalisir dampak gelombang tinggi seharusnya memang perlu ada penataan, selain juga kesiapan masyarakatnya.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan untuk kawasan pantai memang perlu ada penataan. Ia mengatakan sebenarnya dulu sudah ada tim namun tidak ada progres. "Saya akan bicara ke Ibu Bupati [Badingah] terkait pentingnya revitalisasi sekitaran pantai ini. Saya akan bantu pastinya nanti ditunuk penasihat, pembimbing atau lainnya saya siap," kata Immawan.

Ia mengatakan setidaknya penataan tersebut dilakukan secara bertahap mulai dari Pantai Baron, Sepanjang, Drini, dan Pulang Sawal. "Masyarakat sekitar juga harus mendukung tentunya penataan ini, karena seringnya kan semangat untuk penataan kalau sudah terkena bencana, namun pas tidak ada, terkadang menghiraukan himbauan," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM

News
| Rabu, 24 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement