Advertisement

UAD Ungkap Perjokian Ujian Seleksi Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran

Sunartono
Selasa, 31 Juli 2018 - 06:37 WIB
Nina Atmasari
UAD Ungkap Perjokian Ujian Seleksi Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Rektor UAD Kasiyarno (kedua dari kiri) beserta sejumlah pimpinan UAD menunjukkan sejumlah barang bukti perjokian masuk FK UAD yang berhasil diungkap, Senin (30/7/2018). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Sembilan calon mahasiswa tertangkap basah menggunakan jasa perjokian saat mengikuti ujian masuk gelombang ketiga Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Minggu (30/7/2018).

Mereka dilengkapi dengan peralatan canggih mulai dari earpiece, ponsel, transmitter wifi di tubuhnya. Modus perjokian ini, peserta tetap masuk ke dalam ruangan namun jawabannya dikendalikan joki dari luar ruangan.

Advertisement

Kepala Biro Akademik dan Admisi UAD Wahyu Widyaningsih menjelaskan, penangkapan peserta ujian yang curang itu berawal ketika pengawas memperketat pengeledehan. Saat itu didapatkan tujuh peserta seluruhnya putri yang telinganya dipasangi earpiece hingga dalam dan tidak terlihat.

Mereka didapatkan dari ruangan yang berbeda. Setelah itu, pengawas mendapatkan dua peserta lagi yang melengkapi diri dengan berbagai peralatan, mulai dari kamera ponsel, earpiece hingga ponsel khusus untuk menerima audio terpasang di tubuh mereka.

Di dalam tas kedua calon mahasiswi itu ditemukan aki dan transmitter wifi masing-masing satu unit. Untuk mengelabuhi petugas, barang itu dimasukkan ke dalam tas dengan merobek salah satu bagian tas kemudian dilakban hitam untuk menunjukkan tas dalam keadaan kosong.

"Kami lalu membawa mereka ke ruang pengawas, dan salah satu di antara mereka ada meminta izin ke kamar mandi, kemudian diketahui membuang ponselnya di tempat sampah, menurut informasi itu atas perintah joki yang mengendalikan," ungkapnya dalam konferensi pers di Kampus 1 UAD, Senin (30/7/2018).

Ia mengatakan, sembilan peserta yang ditangkap tersebut seluruhnya putri merupakan peserta asli sesuai identitas, mereka berasal dari Provinsi yang beragam seperti Sumatera, Kalimatan, Sulawesi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement