Advertisement

Pemda DIY Ungkap Penyebab Lambannya Proyek Jalan di Gunungkidul

I Ketut Sawitra Mustika
Sabtu, 04 Agustus 2018 - 23:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pemda DIY Ungkap Penyebab Lambannya Proyek Jalan di Gunungkidul Ilustrasi Pemda DIY. - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Upaya percepatan pembangunan ruas jalan dan jembatan Ngalang-Nguwot-Gading, Gunungkidul masih terkendala penghitungan aset. Sementara, pembangunan Jogja Agro Techno Park akan terus dikawal supaya bisa selesai tepat waktu.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY Harwanto mengatakan, kendala pembangunan ruas jalan dan jembatan Ngalang-Nguwot-Gading tidak terletak pada lambannya kinerja kontraktor.

Advertisement

"Sebetulnya itu yang jadi masalah pembebasan lahan. Bukan masalah kontraktor yang lelet. Justru kontraktor minta supaya cepat. Sebetulnya sudah bebas. Sudah dibayar. Maunya langsung dibabat [oleh kontraktor]. Tapi setelah pembayaran, aset berupa pohon dan rumah harus diverifikasi dan dilelang supaya ada pemasukan bagi negara," katanya melalui sambungan telepon, Jumat (3/8/2018).

Sebelumnya diberitakan, progres proyek infrastruktur strategis Pemerintah Daerah (Pemda) DIY hingga Juli masih di bawah 50%. Padahal proyek-proyek tersebut sudah harus diselesaikan tahun ini juga. Atas hal tersebut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Tavip Agus Rayanto meminta pihak-pihak terkait melakukan percepatan agar tidak terjadi kegagalan pembangunan.

Proyek-proyek yang masuk kegiatan konstruksi strategis, yang progresnya belum sesuai harapan, diantaranya adalah pembangunan ruas jalan dan jembatan Ngalang-Nguwot-Gading, Gunungkidul; pembangunan sentra pedagang kaki lima (PKL) di lahan eks Bioskop Indra; penataan sisi barat Malioboro; peningkatan ruas jalan Imogiri-Mangunan, Bantul; pembangunan Jogja Agro Techno Park; depo arsip; dan pemugaran Stadion Mandala Krida.

Harwanto mengungkapkan, progres pembangunan ruas jalan dan jembatan Ngalang-Nguwot-Gading hingga akhir Juli mencapai 45%. Sebelumnya, Tavip menyebut, progresnya baru mencapai 32%. Padahal, proyek senilai Rp54 miliar tersebut ditargetkan selesai pada November 2018.

"Tinggal penilaian aset, setelah DPPKAD [Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Gunungkidul] menginventarisasi dan bisa dilelang, nanti kemudian bisa ditindaklanjuti. Untuk dibongkar dan ditebang [rumah dan pohonnya]," kata Harwanto.

Terpisah, Kepala UPTD Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPTPH) Dinas Pertanian DIY Suharto Budiyono mengatakan, hingga 2 Agustus 2018, progres pembangunan Jogja Agro Techno Park sudah mencapai 21,5%. Sebelumnya, Tavip menyebut, progresnya baru 19%. Proyek ini harus sudah selesai pada Desember, sehingga pada 2019 sudah bisa dilakukan soft launching.

Jogja Agro Techno Park dibangun di Desa Wijimulyo, Nanggulan, Kulonprogo. Luas kawasan ini mencapai 7,7 hektare, yang terdiri dari gedung, taman buah, taman biofarmaka, taman bunga, tempat pelatihan, perkantoran dan restoran. Jogja Agro Techno Park akan difungsikan menjadi unit pembelajaran agrobisnis, tempat pelatihan dan alternatif wisata pendidikan berbasis pertanian.

Upaya percepatan yang dilakukan agar proyek Jogja Agro Techno Park selesai tepat waktu, kata Suharto, salah satunya dengan melaksanakan pekerjaan pada malam hari.

"Pada akhir Agustus kami targetkan sudah 40 persen. Saya sudah komunikasi dengan kontraktor dan yang ngawasi, mereka menyanggupi bisa. Akan kami kawal terus. Artinya ada evaluasi mingguan, dwimingguan dan bulanan. Kalau bisa akhir Novermber sudah harus selesai," jelas Suharto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement