Advertisement

Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Yosef Leon
Kamis, 25 April 2024 - 21:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Suasana arus lalu lintas yang terpantau padat lancar di kawasan Titik Nol KM Kota Jogja pada Sabtu (13/4/2024). Harian Jogja - Yosef Leon Pinsker

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Asisten Sekda DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Sugeng Purwanto menyebut kebijakan otonomi daerah memberikan keleluasaan Pemda untuk melakukan eksperimentasi kebijakan di tingkat lokal untuk mendorong implementasi teknologi hijau seperti penggunaan energi matahari, penggunaan mobil listrik, pengolahan limbah yang ramah lingkungan, sampai desain green building.

Hal itu disampaikannya dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) di jajaran Pemda DIY pada Kamis (25/4/2024). Peringatan Hari OTDA ke-28 yang mengusung tema ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat’ ini dilaksanakan di lapangan Kepatihan, kompleks kantor Gubernur, Danurejan, Kota Jogja oleh jajaran ASN setempat.

Advertisement

Menurut Sugeng, dengan memperhatikan potensi daerah, seperti pertanian, kelautan dan pariwisata Pemda diharapkan mampu mengelola sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan. Termasuk melalui transformasi produk unggulan, seperti industri pengolahan pertambangan, menjadi produk dan jasa yang renewable.

“Dengan menggabungkan kebijakan otonomi daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau, kita dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan,” katanya.

Baca Juga

Tahun Depan, Bantul Fokuskan Pembangunan Perdesaan

Bupati Bantul Minta Sekda Baru Langsung Tancap Gas

Sultan: Pembentukan Jaga Warga Sesuai dengan Kebutuhan Zaman

Sugeng melanjutkan dengan menggabungkan kebijakan otonomi daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau, Pemda dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. 

“Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah,” ungkapnya.

Pemerintah pun mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam konteks ekonomi hijau dengan memperkuat fungsinya dalam Fasilitasi Produk Hukum Daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik.

Fungsi ini bertujuan memaksimalkan peran Peraturan Daerah yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan yang ramah lingkungan dengan memperhatikan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika dan penanggulangan bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement