Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—BPJS Ketenagakerjaan Kulonprogo memperingati Hari Buruh dengan memberikan jaminan sosial ke pekerja pada Rabu (1/5/2024) di Alun-alun Wates.
Pencairan jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan itu mencapai ratusan juta dimana meliputi jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT), jaminan pensiun (JP), dan beasiswa.
Advertisement
Total JKK yang diberikan mencapai Rp70 juta yang meliputi santunan meninggal sebesar Rp48 juta, santunan berkala sebanyak Rp12 juta, biaya pemakaman Rp10 juta, serta santunan lain untuk pekerja mandiri. Sementara santunan JKM sebesar Rp42 juta, santunan JHT sebanyak Rp8,7 juta, santunan JP sebesar Rp4,7 juta, dan beasiswa sebanyak Rp75 juta.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kulonprogo, Slamet Taryono menyebut pemberian santunan ini sesuai dengan kepesertaan masing-masing pekerja. "Kami berharap manfaat yang diberikan mampu meringankan beban para ahli waris dari aspek ekonomi," ujarnya, Rabu siang.
Slamet menjelaskan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah makin meningkat lantaran makin pahamnya pekerja akan pentingnya jaminan sosial. "Tidak hanya pekerja formal yang bekerja di perusahaan tapi juga pekerja informal yang tak menentu kondisinya makin paham akan pentingnya jaminan sosial, ini karena kami juga terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat," terangnya.
BPJS Ketenagakerjaan Kulonprogo, jelas Slamet, juga terus berkolaborasi dengan Pemkab agar kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja di Bumi Binangun terus meningkat. "Termasuk dengan serikat pekerja di Kulonprogo kami membangun kolaborasi yang bagus untuk saling mewadahi, agar mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh pekerja yang ada," jelasnya.
BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Layanannya ke Ratusan Pekerja Informal Kulonprogo
Sementara itu Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta Rudi Susanto menyebut kegiatan pemberian santunan pada Hari Buruh itu adalah bentuk komitmen lembaganya untuk terus mensejahterakan pekerja di Kulonprogo. "Melalui kegiatan ini adalah bukti konkrit bahwa BPJS Ketenagakerjaan bisa diandalkan seluruh pekerja baik formal maupun informal untuk memastikan jaminan sosialnya," ungkapnya.
Rudi menyebut dari data BPJS Ketenagakerjaan sepanjang 2024 di Kulonprogo sudah dilakukan klaim JHT sebanyak 1.062 orang dimana totalnya Rp15,9 miliar, sementara untuk JKK sudah disalurkan untuk 11 pekerja sebanyak Rp23,5 juta, sedangkan JKM sudah menyasar 39 buruh dengan total Rp685,5 juta, kemudian jaminan pensiun diberikan kepada 108 pekerja yang nilainya Rp413,9 juta.
"Data ini per April, 2024 kemarin, artinya kami sudah memberikan layanan terbaik agar pekerja dapat terlindungi kebutuhannya melalui program-program yang kami berikan," pungkas Rudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lakukan Pemetaan, Bawaslu Sebut Ada Ratusan TPS Rawan selama Pilkada Gunungkidul
- Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Sekolah Diminta Waspada
- Biro PIWP2 Setda DIY Terus Dorong Percepatan Layanan Sanitasi Berkelanjutan
- Hadapi PSBS Biak di Lanjutan Liga 1, Ricky Cawor: Atmosfer Positif sedang Lingkupi PSS
- Program Makan Bergizi Gratis Butuh Kolaborasi Lintas Sektoral
Advertisement
Advertisement