Advertisement

18 Tim Bersaing dalam Program Startup Digital Gelombang Ketiga di Jogja

Nina Atmasari
Minggu, 26 Agustus 2018 - 05:17 WIB
Nina Atmasari
18 Tim Bersaing dalam Program Startup Digital Gelombang Ketiga di Jogja Acara Hacksprint, rangkaian pembentukan 1000 Startup Digital Gelombang Ketiga untuk wilayah Jogja dan sekitarnya, Sabtu (25/8/2018) di Gedung GSP Kampus UGM. - Ist/ Dok STMM Yogyakarta

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Noor Iza membuka acara Hacksprint yang merupakan rangkaian pembentukan 1000 Startup Digital Gelombang Ketiga untuk wilayah Jogja dan sekitarnya.

Pembukaan digelar pada Sabtu (25/8/2018) di Gedung GSP Kampus UGM. Program 1000 Startup tersebut merupakan program Kementerian Kominfo untuk terus menumbuhkan startup baru bagi kalangan masyarakat yang kreatif dan mumpuni.

Advertisement

Untuk dapat menjaring masyarakat dari manapun yang berpotensi di Indonesia. Program ini diselenggarakan di 10 kota yang tersebar, salah satunya Jogja.

Program 1000 Startup Gelombang Ketiga ini bekerjasama dengan UGM di mana UGM memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut.

Hacksprint merupakan kegiatan yang mengharuskan Tim Peserta 1000 Startup melakukan aktualisasi atas ide kreatifnya yang telah direncanakan dan didesain secara rinci. Hacksprint ini diikuti oleh 18 tim startup yang diminta presentasi dan melakukan pengembangan. Dari Hacksprint ini tim peserta akan dievaluasi dan diseleksi apakah akan mendapat kesempatan ke tahap berikutnya dari rangkaian tahapan 1000 startup ini yaitu menuju Boothcamp.

Pada kesempatan pembukaan, Noor Iza menegaskan tim yang tergabung dalam Hacksprint tentunya harus mengedepankan spirit, punya motivasi, melakukan persiapan dengan matang dan terus menjaga kerja keras.

"Tim-tim di sini harus terus bekerja dan meminta pendampingan dari para mentor untuk terus dapat meningkatkan kualitas produk yang diinisiasi," katanya, dalam rilis, Sabtu (25/8/2018).

Noor Iza menambahkan bahwa Menteri Kominfo menumbuhkan digital Indonesia agar Indonesia dapat menjadi terdepan. Indonesia harus menjadi negara pemimpin di era digital. Kemampuan ini akan membuat Indonesia akan kokoh sebagai bangsa dan masyarakat utamanya generasi muda Indonesia mendapat tempat dalam kancah persaingan dunia.

Setelah pembukaan Hacksprint tersebut selanjutnya masing-masing diminta presentasi singkat di hadapan para mentor dan seluruh peserta.

Pada kesempatan Hacksprint yang diselenggarakan dua hari ini hingga Minggu (26/8/2018) ini, peserta akan melakukan pengembangan dan aktualisasi produk untuk kemudian diseleksi oleh para mentor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement