Advertisement

Cerita Warga saat Pesawat Latih Jatuh di Playen: Sebelum Ditolong, 2 Penumpang Turun Sendiri

Jalu Rahman Dewantara
Selasa, 04 September 2018 - 20:17 WIB
Nina Atmasari
 Cerita Warga saat Pesawat Latih Jatuh di Playen: Sebelum Ditolong, 2 Penumpang Turun Sendiri Sebuah pesawat latih jenis Ultralight seri PK S160 jatuh di Dusun Gading 1, Desa Gading, Kecamatan Playen, Selasa (4/9/2018). - Harian Jogja/ Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sebuah pesawat ringan Ultralight seri PK S160 jatuh di RT 12, RW 1, Dusun Gading 1, Desa Gading, Kecamatan Playen, Selasa (4/9/2018).

Salah satu warga yang menjadi saksi mata Banu Martani, 31, mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu dia melihat pesawat tengah terbang dalam kondisi oleng dari arah barat.

Advertisement

Tak berselang lama, pesawat menukik dan kemudian menabrak pohon mahoni yang berada di lokasi kejadian. "Pesawat itu jatuh dan nyangkut di pepohonan sekitar lokasi," ucapnya kepada wartawan, Selasa.

Saksi mata lain, Toto Rusmindarto mengaku mendengar suara benturan dari kecelakaan tersebut. Kemudian dia melihat dua orang menggunakan pakaian biasa bercelana jeans keluar dari pesawat yang telah ringsek itu. "Saya berusaha menolong [korban] tapi mereka sudah turun sendiri," ucapnya

Akibat dari kecelakaan tersebut pesawat mengalami kerusakan di bagian depan dan sayap akibat benturan dengan pohon.

Hingga berita ini ditulis posisi pesawat masih berada di lokasi kejadian. Sejumlah pihak mulai dari kepolisian, BPBD Gunungkidul, Basarnas, TNI AU dan warga sekitar tengah mencoba mengevakuasi pesawat.

Korban Selamat

Kapolsek Playen, AKP Yusuf Tianotak mengatakan dari informasi yang didapat pihaknya, ada dua orang di dalam pesawat nahas tersebut.

Keduanya kata Yusuf dalam kondisi selamat dan tak lama pasca kecelakaan mereka langsung meninggalkan lokasi kejadian. Bahkan salah satu korban sempat mengabadikan gambar. "Alhamdulillah keduanya selamat, langsung pergi," katanya.

Adapun identitas kedua korban menurut informasi yang diperoleh Harian Jogja yakni Faslan Havisha, 21, warga RT 008/34 Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman sebagai pilot. Sementara yang menjadi co pilot adalah Erik Kristianto, 36, warga Sinduadi, Sleman. Erik sendiri merupakan pentolan grub band Endank Soekamti.

Saat dikonfirmasi, manajer Endank Soekamti, Ulog mengaku belum mengetahui informasi kecelakaan yang menimpa Erik. "Saya malah belum tahu, nanti saya coba tanyakan," ucapnya melalui sambungan telepon.

Sementara itu Erik dalam akun media sosialnya mengunggah sebuah foto dengan tulisan yang menandakan bahwa dia baik-baik saja. "Alhamdulillah, Puji Tujan, we are fine, latihan terbang done," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

SAR Evakuasi 54 Jenazah Korban Runtuh Gedung Ponpes Al-Khoziny

SAR Evakuasi 54 Jenazah Korban Runtuh Gedung Ponpes Al-Khoziny

News
| Senin, 06 Oktober 2025, 10:27 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement