Advertisement
Serikat Pekerja Diklaim Diberangus, GM Hotel Dilaporkan ke Polda DIY
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Seorang pekerja Hotel Quality atas nama Sri Haryari melaporkan General Manager (GM) Hotel Quality ke Polda DIY atas tindakan pemberangusan serikat pekerja yang dialaminya. Sebelumnya Sri Haryari mengaku dikrimanalisasi oleh pihak GM Hotel Quality ke Polres Sleman atas tuduhan pencemaran nama baik.
Sri Haryari mengatakan laporan tindakan pemberangusan serikat pekerja yang ia alami sudah disampaikan ke Polda DIY dan pihaknya menunggu perkembangan selanjutnya. Kasus tersebut bermula dari kriminalisasi yang menimpa Sri Haryari karena dianggap mencemarkan nama baik perusahaan.
Advertisement
"Awalnya saya dilaporkan karena pencemaran nama baik, waktu itu saya menyebut GM Quality Hotel pengecut, lalu malah saya dilaporkan atas pencemaran nama baik," katanya pada Senin (10/9/2018).
Sri Haryari mengaku, saat itu, ia mengatakan demikian di ballroom hotel, yang malah tidak terlihat ada GM Hotel Quality di ruangan itu. "Hanya ngedumel itu, dan di sana tidak hanya saya yang bilang itu [pengecut], tapi hanya saya saja yang dilaporkan," jelasnya.
Ia menganggap posisinya sebagai ketua serikat pekerja di perusahaan membuat ia dibidik untuk dikriminalisasi. Sebelumnya pun ia banyak dimutasi ke beberapa posisi yang ia anggap tidak fair. "Dari laundry ke kebun, lalu ke kolam, kalau kebutuhan perusahaan ya enggak apa-apa, tapi ini tidak fair," ujarnya.
Meski ia masih bertahan sebagai karyawan, namun gaji yang ia terima tiap bulannya dipotong oleh pihak perusahaan. Sebelumnya ia juga melaporkan kasus tersebut ke pihak terkait seperti Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman. "Ketika saya lapor ke Disnaker, malah saya dikriminalisasi," kata Sri Haryari.
Sri Haryari melaporkan kasusnya ke Polda DIY didampingi kuasa hukum juga beberapa aktivis serikat buruh. Kuasa hukum Sri Haryari, Ahmad Mustaqim mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari Polda DIY setelah laporan diterima.
"Karena karyawan dilaporkan pencemaran nama baik, maka kami melaporkan baik ke Polda DIY," ujar Mustaqim pada Senin (10/9/2018). Menurut Mustaqim, langkah kriminalisasi yang dilakukan oleh GM Hotel Quality merupakan ranah ketenagakerjaan, namun yang dibidik secara pribadi, maka menurutnya itu sudah masuk ranah pemberangusan serikat, mengingat juga posisi Sri Haryari yang juga sebagai ketua serikat.
Sementara itu, GM Hotel Quality Adepina Parniti Meliana mengaku belum mendengar informasi terkait dilaporkannya dirinya ke Polda DIY. "Saya belum tahu informasi itu, belum ada komentar," ujarnya pada Selasa (11/9/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
Berita Pilihan
Advertisement
Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement