Advertisement

Mahasiswa UII Dampingi Warga Lereng Merapi Kembangkan Agrowisata

I Ketut Sawitra Mustika
Selasa, 18 September 2018 - 05:50 WIB
Bhekti Suryani
Mahasiswa UII Dampingi Warga Lereng Merapi Kembangkan Agrowisata Kegiatan survei di salah satu produsen kopi di Sidorejo, Kemalang, Klaten dalam rangka pendampingan oleh tim KKN-PPM UII belum lama ini. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), yang tergabung dalam KKN-PPM angkatan 57, mendampingi warga Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Para mahasiswa ini memfasilitasi pengembangan agrowisata agar memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN UII Muhammad Muhajir menjelaskan, Desa Sidorejo, Kemalang berada di Kawasan Gunung Merapi. Desa ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu desa agrowisata menarik, yang berfokus pada tanaman perkebunan dan peternakan.

Advertisement

Dengan posisi strategis, yakni berada di antara dua kota besar, yaitu Solo dan Jogja, Desa Sidorejo bisa menjadi salah satu desa unggulan dengan agrowisatanya. "Potensinya banyak untuk bisa dikembangkan sebagai agrowisata," jelas Muhajir melalui keterangan tertulis, Senin (17/9/2018).

Muhajir menambahkan, potensi yang bisa dikembangkan menjadi agrowisata di desa ini antara lain adalah kopi petruk, peternakan sapi, dan berbagai jenis sayuran. Kopi petruk sendiri merupakan kopi arabika yang pemasarannya sudah diekspor hingga Jepang. Tapi, sejauh ini, Kopi petruk belum dikembangkan menjadi agrowisata.

Kopi petruk hanya dijadikan komoditas perdagangan. Sama halnya dengan peternakan sapi. Sapi perah dan sapi potong yang ada di Sidorejo, sejauh ini hanya dijadikan sebatas sebagai komoditas perdagangan produk susu dan daging konsumsi. "Kalau untuk untuk sayur-mayur dijual sebagai bahan baku sayuran ke pasar," ujar Muhajir.

Dari potensi dan permasalahan tersebut di atas, maka tim melaksanakan program KKN dengan tema pengembangan Agrowisata di Sidorejo. Potensi agrowisata di Desa Sidorejo perlu ditingkatkan karena akan membawa dampak positif kepada warga masyarakat dan sebagai wisata alternatif untuk wisatawan selain menikmati pemandangan alam di Deles.

Hasil output yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN ini diantaranya adalah penguatan kelembagaan, masterplan, profil wisata, produk souvenir, dan terciptanya tata ruang wisata agrowisata. Dalam Pelaksanaan KKN PPM ini, mahasiswa mendapatkan bantuan support program dari Kemenristek dikti melalui dana hibah skema KKN-PPM.

"Ada beberapa produk yang sudah ada di sana, ada sambal, wedang uwuh, kopi, keripik pisang. Tim KKN ini membantu proses kemasannya yang menarik, sampai pada pemasaran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi," imbuh Muhajir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement