Advertisement
Waspada Bencana, KTB di Jogja Kudu Dioptimalkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mengingatkan agar warga Jogja selalu siap mengantisipasi terjadinya bencana. Keberadaan Kampung Tangguh Bencana (KTB) harus dioptimalkan ketika bencana datang.
Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan hidup bersama dengan bencana menuntut warga agar bisa meningkatkan ketrampilan dan kemampuan agar terhindar dari resiko bencana. Alasannya, kerentanan warga terhadap bencana terutama faktor keterbatasan pemahaman tentang risiko-risiko di sekeliling bisa berakibat fatal. "Oleh karenanya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana harus terus ditingkatkan, secara cepat dan tepat dengan standar keselamatan yang tinggi," katanya, Senin (1/10/2018).
Advertisement
KTB di Jogja, kata Haryadi, dimaksudkan untuk menyiapkan warga menghadapi bencana secara cepat dan tepat. KTB memberi pengalaman langsung dalam penanganan bencana. "Kami berharap ditemukan metode dan indikator penanganan bencana yang paling efektif dan efisien,” kata Haryadi.
Menurut dia wilayah Kota Jogja termasuk area dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan berada di bantaran sungai sehingga dapat menjadi salah satu faktor sulitnya evakuasi saat terjadi bencana. “Kami berharap, keberadaan KTB dapat mengurangi risiko yang mungkin terjadi yang diakibatkan oleh berbagai bencana baik banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran serta puting beliung,” ujar Haryadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jogja Hari Wahyudi mengungkapkan warga KTB selama ini dibekali dengan simulasi terkait ancaman kebencanaan. “Simulasi bencana diberikan agar warga terbiasa dan tahu harus melakukan apa saat terjadi bencana. Untuk membiasakannya perlu diadakan rutin, skala kecil-kecil saja,” ujarnya.
Fungsi KTB, katanya cukup penting untuk mempersiapkan masyarakat di wilayah. Mengingat mereka yang tahu dan dekat dalam menangani awal jiak terjadi bencana sehingga lebih cepat. “Jika tidak bisa ditangani KTB, maka akan dikoordinasikan dengan Pusdalops BPBD Jogja untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Advertisement
Advertisement