Advertisement
Berkas Pengeroyokan Iqbal saat Derbi DIY Sudah Masuk ke Kejari Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Berkas enam tersangka pengeroyokan seorang penonton laga sepakbola Derbi DIY hingga tewas pada Juli lalu di Stadion Sultan Agung Bantul, Muhammad Iqbal Setiawan, 16, kini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul. Polisi masih menununggu hasil penelitian jaksa sebelum melimpahkan tersangka berikut barang buktinya.
"Sudah kami limpahkan berkasnya ke Kejaksaan [Negeri Bantul]. Sebelumnya sempat ada perbaikan dan sudah kami lengkapi. Tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi lagi dari pihak kejaksaan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jetis, AKP Muhammad Sholeh, kepada Harian Jogja, Minggu (21/10).
Advertisement
Muhammad Iqbal Setiawan meninggal dunia setelah dikeroyok oleh enam suporter seusai menonton pertandingan antara PSS Sleman dan PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung pada 26 Juli lalu. Menurut penuturan pihak keluarga, Iqbal bukanlah pendukung dari salah satu klub bola, melainkan hanya ingin menonton pertandingan Derbi DIY tersebut.
Usai kejadian, polisi langsung menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut dan menetapkan enam orang sebagai tersangka. Sholeh mengatakan sampai berkas dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri jumlah tersangka masih enam orang. "Sekarang tersangka kami titipkan di Rumah Tahanan Pajangan," ujar Sholeh.
Dia menyatakan tidak ada kendala selama proses pemeriksaan. Hanya butuh waktu untuk melengkapi barang bukti. Selama pelimpahan di Kejaksaan, pihaknya juga sudah melengkapi berkas untuk menguatkan tindakan pengeroyokan yang menghilangkan nyawa orang tersebut.
Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Bantul, Sabar Sutrisno, saat dimintai konfirmasi soal berkas enam tersangka mengaku belum bisa berkomentar. Dia akan mengecek terlebih dahulu berkas yang sudah dilimpahkan polisi tersebut.
Sementara itu, keenam tersangka yang sudah dirilis Polres Bantul, beberapa waktu lalu, yakni Wahyu Timur Pribadi, Lutfan Gian Firdaus, Muhammad Thoriq Suwandaru, Rizki Andrianto, Ferdianyah Dwiki Kurniawan, dan Hawinta Akhsani Taqwim. Dari keenam tersangka, tiga di antaranya berstatus mahasiswa.
Irwan Suryono, paman korban, sebelumnya meminta polisi tidak hanya berhenti pada enam tersangka. Melainkan menangkap juga orang-orang yang diduga memerintahkan pengeroyokan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Selama Mei 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal Bus DAMRI di Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Cek Lokasi Keberangkatannya
- Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Selama Mei 2025
- Cuaca di Jogja Hari Ini Minggu 11 Mei Diprediksi Cerah, Saatnya Jalan-jalan
- Jangan Sampai Kelewatan, Cek Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Selama Mei 2025
Advertisement