Advertisement
Mahasiswa UNY Ciptakan Alat Kompres Herbal
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Tim Kompres Bauhinia veriegata atau Kombava Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara II dalam Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2018 di Institut Pertanian Bogor, 9-11 November kemarin. Tim membuat produk inovatif dan kreatif yaitu kompres untuk menurunkan panas badan dari bahan tanaman herbal.
Anggota tim antara lain Shilvi Woro Satiti dan Anissa Fitria dari Prodi Kimia, Fahayu Priristia dari Prodi Pendidikan Akuntansi, dan Anindya Muliawati dari Prodi Pendidikan Ekonomi. Mereka menang dalam ajang pameran KMI 2018 yang mengangkat tema Penguatan Wirausaha Mahasiswa Indonesia Melalui Techno-Sociopreneurship Menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Advertisement
Ketua Tim Kombava Woro menjelaskan Ekspo KMI Tahun 2018 merupakan ajang bergengsi perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di seluruh wilayah Indonesia di bidang minat khusus, yaitu kewirausahaan.
“Tujuan utama acara tersebut adalah untuk menggelorakan semangat kewirausahaan melalui kompetisi bisnis dari berbagai program kewirausahaan yang telah dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi,” kata dia.
Mahasiswa memanfaatkan tanaman daun kupu-kupu Bauhinia variegata sebagai bahan utama kompres herbal. Berkat inovasi ini, tim Kombava termasuk ke dalam kategori industri kreatif yang berhasil bersaing dengan inovasi-inovasi usaha dari berbagai universitas ternama seperti IPB, UGM, ITB, ITS, dan UB,” kata Woro, Selasa (13/11/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement