Advertisement
Anggaran Pembangunan Irigasi di Kulonprogo Naik Drastis

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Alokasi anggaran untuk pembangunan irigasi di Kulonprogo naik drastis. Jika tahun-tahun sebelumnya berada di kisaran Rp3 miliar sampai Rp5 miliar, pada 2019 sebesar Rp22,967 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo Gusdi Hartono mengatakan kenaikan anggaran pembangunan irigasi ini lantaran manfaat irigasi yang menguasai hajat hidup banyak orang khususnya para petani. Sehingga, diharapkan petani dapat menanam tepat waktu dan ketersediaan pangan tercukupi
Advertisement
Diakatakan Gusdi dalam beberapa tahun terakhir, terjadi kerusakan jaringan irigasi baik tersier, dan sekunder di Kulonprogo. Hal ini berdampak pada pola tanam di Kulonprogo yang menerapakan pola tanam padi-padi-palawija. Sehingga pembangunan jaringan irigasi ini juga bertujuan mempertahankan pola tanam tersebut.
Gusdi menjelaskan alokasi anggaran untuk irigasi ini juga dimaksudkan mendukung cetak sawah baru guna mengantisipasi alih fungsi lahan di Kecamatan Nanggulan dan Pengasih. Sehingga perlu adanya infrastruktur pendukung berupa jaringan irigasi.
"Maka dari itu pembangunan jaringan irigasi ini diharapkan mampu menjawab persoalan pengairan di Kulonprogo," ucap Gusdi, Selasa (20/11/2018).
Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kulonprogo Muhtarom Asrori mengatakan penambahan infrastruktur seperti jaringan irigasi memang membutuhkan anggaran cukup besar. Namun mengingat kebutuhan daerah untuk menjaga ketersediaan pangan hal itu tetap harus dilakukan.
Dia mengatakan jika langkah ini tidak diambil dikhawatirkan akan mengganggu program cetak sawah baru, seperti di Dusun Donomerto, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan.
"Kalau tidak, dikhawatirkan sawah tersebut akan kurang produktif atau malah tidak dapat berfungsi seperti yang diharapkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement