Advertisement
Sandi Kunjungi Buya Syafii Meminta Nasihat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Sandiaga Uno, berkunjung ke rumah tokoh lintas agama Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii di Perumahan Nogotirto Elok II, Jalan Halmahera D 76, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Minggu (2/12/2018). Sandi mengaku kunjungannya tersebut untuk meminta nasihat.
Sandi mengatakan kedatangannya ke rumah mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu bukan untuk meminta dukungan terkait dengan pilpres. "Saya ke sini untuk meminta nasihat sekaligus sowan kepada tokoh bangsa," ujarnya, Minggu. Ia mengatakan pesan yang disampaikan Buya Syafii kepadanya yaitu terkait keutuhan bangsa. "Politik tidak perlu dibuat gontok-gontokan. Harus lebih sejuk dan teduh, saya dan Pak Prabowo [Prabowo Subianto] berharap bisa menyikapi masalah pilpres dengan baik," kata Sandi.
Advertisement
Sandi berharap agar pada 130 hari ke depan dalam menghadapi pilpres dapat berjalan lancar. Menurutnya, Buya Syafii menekankan kepadanya agar lebih mengedepankan semua golongan.
Sementara, Buya Syafii mengatakan siapapun yang berkunjung ke rumahnya akan ia terima dengan baik. Ia berpesan agar gelaran Pemilu dan Pilpres 2019 bisa berjalan dengan damai. "Siapa yang berkunjung ke sini, sebagai orang tua semua saya terima. Pesan saya jadilah cawapres rakyat Indonesia, bukan hanya partai pendukung. Dari politisi jadilah negarawan. Elite politik jangan ngomporin. Semua harus damai, semua betul-betul secara jujur merujuk pada persatuan dan kesatuan," kata Buya, Minggu.
Tak hanya Sandiaga Cawapres yang berkunjung ke rumah Buya Syafii. Pada Senin (15/10/2018), Cawapres nomor urut satu, Ma'ruf Amin, berkunjung untuk bersilaturahmi ke rumah Buya Syafii.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Cak Imin Jelaskan Alasan Pemerintah Gunakan APBN Bangun Al Khoziny
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- TPS3R Kota Jogja Olah 200 Ton Sampah per Hari, Depo Mulai Kosong
- Tren Penyakit Ispa di Gunungkidul Meningkat Saat Masa Pancaroba
- 194 Rekening Penerima Bansos di Bantul Diblokir karena Judi Online
- Sleman Terima 15.000 Bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi dari Kementan
- PKL di Sekitar Jembatan Pandansimo Bakal Ditertibkan
Advertisement
Advertisement