Advertisement
Anak Ini Derita Hydrosipalus, Tak Mampu Berobat
Advertisement
SEMANU-Nasib nahas dialami Ahmad Nugroho, warga Dusun Sukokerep RT03/RW48, Semanu, Gunungkidul karena menderita Hydrosipalus (kepala membesar).
Advertisement
Bocah berusia 11 bulan itu hingga kini belum pernah mendapatkan sentuhan tenaga medis, menyusul kemiskinan yang dialami keluarganya.
Indah Kusuma, sang ibu mengatakan sampai saat ini putranya belum mendapatkan perawatan, lantaran tidak memiliki kartu jaminan kesehatan (Jamkesmas). Sebenarnya perempuan yang kesehariannya bekerja sebagai buruh itu telah berupaya untuk melakukan pengobatan untuk anaknya.
"Sekitar 8 bulan lalu pernah dibawa ke Posyandu tapi sampai sekarang tidak ada perubahan. Mau berobat ke rumah sakit tidak ada biaya," katanya, Minggu (7/4/2013).
Untuk tetap bertahan, Indah mengungkapkan selain memberi ASI, dirinya juga memberikan asupan air gula jawa. Menurut dia, perangkat desa setempat sudah mengetahui kondisi anaknya namun hingga kini belum ada penanganan. Indah merasa keluarganya diperlakukan berbeda dengan yang lain.
Camat Semanu Wastana saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan dari pemerintah desa. Namun dirinya memastikan setiap warga miskin berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Besok saya akan cek biar kepala desa membuat rekomendasi untuk diajukan ke bagian kesra" kilahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Kamis 3 Juli 2025
- Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
Advertisement
Advertisement