Advertisement
PEMBACOKAN : Pembacok Sertu Sriyono Masih Tertahan di Bagian Register Tunggu Jaminan Keamanan

Advertisement
[caption id="attachment_406122" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/14/pembacokan-pembacok-sertu-sriyono-masih-tertahan-di-bagian-register-tunggu-jaminan-keamanan-406120/pembunuhan-ilustrasi-solopos-5" rel="attachment wp-att-406122">http://images.harianjogja.com/2013/05/pembunuhan-ilustrasi-solopos3-370x211.jpeg" alt="" width="370" height="211" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Solopos[/caption]
?JOGJA-Keempat tersangka pembacokan Anggota TNI Sertu Sriyono, Marcel dkk masih tertahan di ruang register Rutan Wirogunan. Belum ada jaminan keamanan bagi keempatnya menjadi alasan.
Advertisement
Pengacara tersangka Marcel dan kawan kawan Hillarius Ng Merro mengatakan, setelah pemeriksaan terhadap empat tersangka di Kejaksaan Negeri Jogja, kemudian keempat tersangka dititipkan ke Rutan Wirogunan.
Sampai saat ini, sambungnya, keempat tersangka masih tertahan di bagian register Rutan Wirogunan karena ada permintaan dari Rutan untuk penambahann personil pengamanan dari kepolisian.
"Pihak Rutan Wirogunan tidak mau mengambil risiko terhadap ke empat tersangka. Sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak Kejaksaan Negeri Jogja. Oleh karenanya keempat tersangka di dampingi Tim lawyer-nya [pengacara] masih menunggu di bagian register tersebut," jelas Hillarius saat dihubungi Selasa (14/5).
Sebelumnya, Kasi Pidum Kejari Yulianto mengatakan, demi keamanan para tersangka, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI dan kepolisian.
"Kasus Marcel dan kawan kawan ini sensitif sehingga harus ada antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI," usai mendapat pelimpahan berkas dari Polresta Jogja, Selasa (14/5).
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM DIY Rusdiyanto. Menurutnya, dia sudah memerintahkan Kepala Rutan Wirogunan agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI setempat.
"Bukan jaminan keamanan tetapi koordinasi soal pengamanan," ungkap Rudiyanto saat dihubungi Harianjogja.com
Marcel dan kawan kawan terlibat keributan dengan Sertu Sriyono di Jalan Dr Sutomo, saat melerai percekcokan antara Marcel dengan kelompok Tomy, Rabu (20/3) silam.
Akibatnya Sriyono mengalami tiga luka bacok di kepala. Beruntung nyawa Sriyono selamat. Kasus tersebut terjadi sehari setelah kasus penganiayaan di Hugos Caffe, yang menewasta Anggota Kopasus Sertu Heru Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement