Advertisement
TERTABRAK KERETA : Alasan Bunuh Diri Warga Kulonprogo karena Sakit Menahun

Advertisement
[caption id="attachment_411786" align="alignleft" width="360"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/31/tertabrak-kereta-alasan-bunuh-diri-warga-kulonprogo-karena-sakit-menahun-411783/mayat-ilustrasi-solopos-14" rel="attachment wp-att-411786">http://images.harianjogja.com/2013/05/mayat-ilustrasi-solopos6.jpg" alt="" width="360" height="260" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Solopos[/caption]
KULONPROGO- Penyebab bunuh diri Suriningsih,33, warga Dusun Worawari, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, yang nekat bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api di Dusun Mertan, Sukoreno, Jumat (31/5/2013) dini hari karena tak tahan menderita penyakit komplikasi.
Advertisement
Kapolsek Sentolo,Komisaris Polisi Budi Susilanto menginformasikan korban nekat bunuh diri karena sudah lama menderita sakit. Selain sakit tumor, korban juga mengalami komplikasi penyakit lainnya.
"Dari keterangan pihak keluarga, kami mendapat informsi korban memang sudah lama menderita sakit dan tidak kunjung sembuh," ujar Kapolsek, Jumat (31/5/2013).
Ia melanjutkan, kepada keluarga, korban juga sering berkeluh kesah dan berniat ingin mengakhiri hidup tapi selalu diawasi oleh sang suami.
"Sebelum kejadian mereka tidur sekitar jam 21.00 WIB, Kamis malam. Setelah itu diduga korban bangun dan menuju ke rel yang terletak sekitar satu kilometer dari rumahnya dan bunuh diri di sana," pungkas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement