Advertisement
KASUS CEBONGAN : Berkas 12 Tersangka Kasus Cebongan Dilimpahkan ke Dilmil

Advertisement
[caption id="attachment_414644" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/11/kasus-cebongan-berkas-12-tersangka-kasus-cebongan-dilimpahkan-ke-dilmil-414643/lapas-cebongan-gigih-m-hanafi-16" rel="attachment wp-att-414644">http://images.harianjogja.com/2013/06/LAPAS-Cebongan-Gigih-M-Hanafi2-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Lapas Cebongan
JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi[/caption]
JOGJA-Berkas 12 tersangka penyerangan ke Lapas Cebongan sudah dilimpahkan dari Oditur Militer (Odmil) II-11 ke Pengadilan Militer (Dilmil) II-11, Jogja.
Advertisement
Kabarnya, penyerahan dilakukan Senin (10/6) kemarin. Namun, baik Odmil maupun pihak Dilmil enggan menyebut waktu penyerahan.
"Yang jelas, berkas sudah diserahkan dari Odmil ke Dilmil, waktunya kapan saya tidak tahu pasti," ungkap Imam P, petugas jaga Odmil Jogja, Selasa (11/6).
Sementara, Kepala Odmil II-11 Jogja Letnan Kolonel (Sus) Budiharto sendiri enggan menemui sejumlah wartawan yang menyambangi kantornya.
Menurut petugas jaga Kaodmil memang tidak bersedia menemui wartawan tanpa ada alasan jelas. "Itu saja yang bisa saya sampaikan. Saya hanya petugas jaga, menjalankan tugas dan prosedur," tukasnya.
Untuk diketahui, 12 anggota Kopassus yang menyerang Lapas Cebongan dan menyebabkan empat tahanan tewas hingga kini masih ditahan di Denpom IV/Diponegoro, Semarang. Adapun sejumlah barang bukti penyerangan, seperti senjata api dan kendaraan saat ini masih disimpan di Odmil Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement