Advertisement
PENERIMAAN SISWA SMP : Sekolah Berlakukan Tes Masuk, Siswa Bakal Tindak Tegas

Advertisement
[caption id="attachment_416094" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/15/penerimaan-siswa-smp-sekolah-berlakukan-tes-masuk-siswa-bakal-tindak-tegas-416093/siswa-smp-ilustrasi-antara-3" rel="attachment wp-att-416094">http://images.harianjogja.com/2013/06/siswa-smp-ilustrasi-ANTARA2-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Foto Ilustrasi Siswa SMP
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JOGJA-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta Sekolah Menengah Pertama baik negeri maupun swasta di daerah ini untuk tidak memberlakukan tes masuk siswa kecuali mengacu pada hasil Ujian Nasional Sekolah Dasar. Sekolah yang bandel akan ditindak tegas.
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Khadarmanta Baskara Aji, Sabtu (15/6/2013) mengatakan Disdikpora DIY, akan menindak tegas dengan memberikan sanksi bagi SMP atau sekolah setingkat baik negeri maupun swasta yang ditemukan memberlakukan seleksi masuk.
"Untuk yang ada di bawah Disdikpora DIY maka kami yang akan memberikan sanksi. Sementara kami akan menyerahkan sepenuhnya bagi yang ada di bawah Kabupaten atau Kota," katanya.
Selanjutnya, terkait dihapuskannya UN SD untuk tahun depan, menurut dia mekanisme terbaru masuk SMP akan diatur lebih lanjut.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Muhammad Nuh telah memperingatkan bagi SMP di seluruh daerah di Indonesia untuk menghapuskan ujian tulis masuk.
Nuh meminta agar pertimbangan seleksi masuk siswa ke SMP hanya didasarkan pada hasil nilai UN serta rapor siswa yang bersangkutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement