Advertisement

SEPUTAR MERAPI : UKM Merapi Butuh Tambahan Modal

Rabu, 19 Juni 2013 - 15:12 WIB
Maya Herawati
SEPUTAR MERAPI : UKM Merapi Butuh Tambahan Modal

Advertisement

[caption id="attachment_417424" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/19/seputar-merapi-ukm-merapi-butuh-tambahan-modal-417420/merapi-watermark-desi-suryanto" rel="attachment wp-att-417424">http://images.harianjogja.com/2013/06/MERAPI-watermark-DESI-SURYANTO.jpg" alt="" width="370" height="263" /> Foto Gunung Merapi
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto[/caption]

SLEMAN-Usaha Kecil Menengah (UKM) warga korban erupsi Gunung Merapi terus tumbuh seiring pulihnya perekonomian pasra erupsi tahun 2010.

Advertisement

Warga Kaliadem yang sekarang menghuni hunian tetap (huntap) Pagerjurang Kepuharjo Cangkringan memiliki sejumlah UKM di antaranya abon lele, dompet dan produk andalan bakpio telo ungu.

Pengelola UKM Bakpia Telo Ungu Suyahmi mengatakan dalam sehari rata-rata memproduksi 80 bungkus masing masing berisi 10 bakpia. Produksi akan bertambah ketika ada ada pesanan atau liburan.

"Kami jualnya ke wisata Kinahrejo dan Kaliadem sehari 80 kotak, ada juga wisatawan dari Jakarta yang langsung pesan ke sini," katanya di Huntap Pagerjurang, Rabu (19/6/2013).

Suyahmi tidak mempersoalkan berapa omzet penjualan karena setiap keuntungan dipakai untuk membeli peralatan lain. Alhasil orientasinya untuk mengembangkan usaha bersama ibu-ibu lainnya di lingkungan huntap Pagerjurang.

Keahlian membuat bakpia diajarkan oleh relawan yayasan Sayap Ibu di hunian sementara Gondang I. Hingga saat ini mereka terus menggeluti usaha makanan camilan tersebut.

"Masih butuh tambahan modal, keuntungan juga belum tentu dan pemasaran masih sulit," kata Suyahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement