Advertisement
Pengecer di Bantul Minta Pasokan BBM Ditambah

Advertisement
[caption id="attachment_432011" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/28/pengecer-di-bantul-minta-pasokan-bbm-ditambah-432007/spbu-bensin-habis-antara-3" rel="attachment wp-att-432011">http://images.harianjogja.com/2013/07/spbu-BENSIN-HABIS-antara.jpg" alt="" width="314" height="235" /> JIBI/Harian Jogja/Antara
Ilustrasi[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL - Kalangan pengecer Bahan Bakar Mesin (BBM) di Bantul berharap pasokan BBM di Bantul ditambah pada saat arus Lebaran mendatang.
Advertisement
Pengecer premium di jalan Parangtritis Bantul, Sukirman mengatakan kebutuhan premium di Bantul pada lebaran nanti akan sangat melonjak tajam seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Biasanya, peningkatan kebutuhan BBM ini terjadi sejak menjelang malam takbir, lebaran dan hari ketiga dan keempat lebaran sejalan meningkatnya pariwisata Bantul," katanya, belum lama ini.
Ia berharap ketersediaan stok bahan bakar sampai tingkat pengecer dapat dipenuhi Pertamina. Pasalnya, pada lebaran dua tahun lalu stok pasokan BBM beberapa SPBU di Bantul sempat tersendat sehingga pengecer kesulitan melayani masyarakat di tingkat bawah.
“Itu terjadi di jalur utama pariwisata sekitar dua tahun lalu. Tahun ini saya berharap pasokan BBM ke Bantul lancar. Tingkat pengecer juga tidak perlu dipusingkan dengan stok pasokan yang terbatas dari pertamina,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement