Advertisement
CAGAR BUDAYA : Bangunan di Kulonprogo Disurvei

Advertisement
[caption id="attachment_443440" align="alignleft" width="448"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/02/cagar-budaya-bangunan-di-kulonprogo-disurvei-443436/cagar-budaya-perawatan-ilustrasi-antara-3" rel="attachment wp-att-443440">http://images.harianjogja.com/2013/09/cagar-budaya-perawatan-ILUSTRASI-antara.jpg" alt="" width="448" height="297" /> Ilustrasi perawatan bangunan cagar budaya (JIBI/Harian Jogja/Antara)[/caption]
Harianjogja.com, KULONPROGO- Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) melakukan survei terhadap sejumlah bangunan di Kota Wates, Senin (2/9/2013).
Advertisement
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemudan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana mengatakan survei tersebut merupakan bentuk penilaian sebelum lembaga tersebut mengeluarkan rekomendasi penetapan cagar budaya.
Keputusan penetapan itu akan dikeluarkan oleh bupati, gubernur atau presiden tergantung jenis klasifikasi yang dibuat tim penilai.
“Hari ini [kemarin], tim akan melakukan pengecekan di Mediacenter Kulonprogo, SD Percobaan Wates, SMA Bopkri, Kantor Panwaslu, serta Perumahan Polri di kompleks Polres lama,” kata Eko.
Ia berharap rekomendasi dari DP2WB segera terbit seusai melakukan penelitian agar pelestarian bangunan-bangunan tua tersebut bisa lebih terarah. Pasalnya, ada sejumlah ketentuan yang wajib ditaati pemerintah serta masyarakat terkait proses pelestarian sebauh cagar budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
- Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
- Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement
Advertisement