Advertisement
SEPUTAR JOGJA : Walikota Terima Ratusan Kartu Pos Aspirasi Komunitas

Advertisement
[caption id="attachment_447441" align="alignleft" width="500"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/14/seputar-jogja-walikota-terima-ratusan-kartu-pos-aspirasi-komunitas-447440/kartu-pos-untuk-walikota-jumali" rel="attachment wp-att-447441">http://images.harianjogja.com/2013/09/kartu-pos-untuk-walikota-JUMALI-.jpg" alt="" width="500" height="336" /> Walikota Jogja Haryadi Suyuti (kiri) menerima kartu pos yang diserahkan Ngadiono, salah satu petugas pos dari Kantor Pos Besar Kota Jogja, di Balaikota Jogja, Sabtu (14/9). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)[/caption]
Harianjogja.com, JOGJA-Walikota Jogja, Haryadi Suyuti menerima sebanyak 137 kartu pos yang dikirimkan sejumlah komunitas.
Advertisement
Adapun komunitas tersebut diantaranya adalah suporter PSIM, Kota untuk Manusia, Card to Post, Seniman Jogja, Arsitek Komunitas Jogja, Komunitas Difabel dan Kaum Ibu Kali.
"Sudah saya terima. Teman-teman bisa lihat, diantarkan langsung oleh Pak Simatupang dan Ngadiono. Saya belum tahu isinya, nanti akan saya baca," kata Walikota di Balaikota Jogja, Sabtu (14/5).
Aksi pengiriman kartu pos ini disertai Happening Art. Awalnya mereka ingin bertemu langsung dengan Hariyadi, namun tak berhasil.
Koordinator aksi, Daliho Kusbiri, Jumat (13/5) mengatakan aksi pengiriman kartu pos dengan mengenakan sejumlah kostum dilakukan sebagai salah satu langkah agar suara dan aspirasi mereka didengar.
Selain aksi happening art, tambah dia, pihaknya juga masih memiliki serangkaian acara Festival Seni Mencari Haryadi. Rencananya festival yang terbuka untuk umum itu akan digelar pada Oktober.
“Tujuannya mempertanyakan kembali hilangnya peran negara dalam mengatasi persoalan yang ada,” katanya.
Asisten II Pemkot Jogja Aman Yuriadijaya bersama Kepala Humas Pemkot Tri Hastono sempat datang ke Kantor Pos Besar Jogja.
“Mereka memilih untuk menggunakan jalan mengirimkan ke kantor pos. Padahal saya menawarkan agar bisa kami bawa. Intinya Pemkot terbuka dengan berbagai media untuk menyampaikan aspirasinya,” kata Aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kejaksaan Ajukan Rp18,5 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement